Bencana Los Angeles Makin Menggila: Kebakaran Belum Padam, Kini Diteror Tornado Api Firenado

Fenomena tornado api atau firenado muncul di tengah kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Bencana Los Angeles Makin Menggila: Kebakaran Belum Padam, Kini Diteror Tornado Api Firenado
Bencana Los Angeles Makin Menggila: Kebakaran Belum Padam, Kini Diteror Tornado Api Firenado. Gambar: Eve Barlow via X/@ShirionOrg

BaperaNews - Fenomena tornado api atau firenado muncul di tengah kebakaran hutan besar yang melanda Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Fenomena langka tersebut terdeteksi pada Jumat (10/1) di kawasan Palisades dan terlihat bergerak ke Mandeville Canyon dekat Brentwood.

Ahli meteorologi KCAL News, Dani Ruberti menjelaskan bahwa pusaran api terjadi akibat panas ekstrem dari kebakaran yang menciptakan tekanan udara meningkat di sekitar lokasi.

“Panasnya sangat intens sehingga udara mulai naik dan menarik udara di sekitarnya, menciptakan pusaran yang berputar cepat. Partikel di sana bergerak lebih cepat daripada di luar, yang menyebabkan udara membentuk tampilan seperti tornado,” ungkap Ruberti.

Baca Juga: Dua Trem Tabrakan di Starsbourg Prancis, 50 Orang Terluka

Tornado api atau yang disebut juga sebagai setan api merupakan fenomena langka. Namun, dalam kondisi kebakaran ekstrem seperti yang terjadi di Los Angeles saat ini, fenomena ini dapat terbentuk akibat intensitas api yang sangat tinggi.

Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, tornado api terbentuk ketika asap dari kebakaran hutan naik, mengembun di atmosfer atas, dan bercampur dengan kelembapan yang sudah ada di udara serta air yang menguap dari tanaman yang terbakar.

Kondisi ini menciptakan awan pyrocumulus atau dikenal sebagai awan api.

Ruberti menambahkan, tornado api dapat mencapai ketinggian ratusan kaki ke udara meski biasanya hanya bertahan selama beberapa menit.

Kendati demikian, dampaknya bisa sangat merusak jika terjadi di area pemukiman.

Sebelumnya, kebakaran hutan di Los Angeles terus meluas dengan dampak yang semakin parah.

Baca Juga: Setara dengan Warga, Pejabat di Swedia Tak Punya Mobil Dinas dan Naik Transportasi Umum

Dikutip dari CBS News, wilayah yang terdampak meliputi Pacific Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, Lembah San Fernando, Kenneth, hingga dekat Ventura County. 

Kebakaran di kawasan Palisades sendiri telah menghanguskan hampir 24 ribu hektare lahan hingga Sabtu malam (11/1).

Hingga saat ini, sekitar 9.000 bangunan dilaporkan hancur atau terdampak di berbagai wilayah yang terbakar. Selain kerusakan fisik, kebakaran ini juga menimbulkan korban jiwa.

Data tim medis Los Angeles menyebutkan bahwa hingga Minggu (12/1), kebakaran telah merenggut 24 nyawa.

Sebagian korban meninggal dunia di rumah sakit akibat luka bakar parah, sementara lainnya tewas di lokasi kebakaran seperti Palisades, Altadena, dan Malibu.

View this post on Instagram

A post shared by Bapera News (@baperanews)