Begini Gambar Isi Gerbong Kereta Cepat Jakarta-Bandung
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah melakukan uji coba rangkain KCJB dengan rangkaian gerbong yang mempunyai tipe dan spesifikasi yang berbeda. Simak selengkapnya!
BaperaNews - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan uji coba rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Sebelumnya uji coba kecepatan kereta hingga 350 km/jam telah dilakukan.
Saat ini uji coba gerbong kereta cepat masuk tahap berikutnya yakni pengujian kereta penumpang dengan pola uji coba belum diperuntukkan bagi pengangkutan penumpang.
Rangkaian gerbong kereta cepat ini punya tipe KCIC400AF yang sama dengan kereta inspeksi namun berbeda fungsi interior dan eksteriornya.
Kereta inspeksi dipenuhi ruang rapat dan area pengukuran. Sedangkan kereta penumpang untuk mengangkut penumpang dengan tempat duduk hingga 601 kursi.
Perbedaan juga terlihat di bagian eksterior yakni kereta inspeksi berwarna abu-abu dan kuning sementara kereta penumpang berwarna abu-abu dan merah.
Baca Juga : Respon Kemenhub Terkait Jadwal KCJB Bakal Mundur
Kereta penumpang juga diberi nama “Red Komodo” atau Komodo Merah dimana hal tersebut terinspirasi dari warna kereta yang merah dari hewan komodo khas Indonesia. Sisik komodo tercermin di corak segitiga di hidung dan pintu-pintu kereta.
Penumpang gerbong kereta cepat nantinya bisa memilih jenis kelas kursi sesuai budget dan keinginannya. Di dalam interior kereta disertakan unsur kearifan lokal dengan memakai batik mega mendung di semua kursi dan bentuk kursi yang terinspirasi dari hewan Komodo.
“Kami terus persiapkan pengoperasian kereta cepat Jakarta Bandung sebaik-baiknya bersama semua stakeholder terkait. Bagi masyarakat yang hendak mencoba kereta cepat bisa menunggu informasi dulu dari PT KCIC karena saat ini skema dan cara mendaftar masih dibahas” kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti.
Diketahui nantinya akan ada masa gratis untuk masyarakat yang ingin mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung. Namun tidak semuanya bisa mendapat tiket gratis, yang menjadi prioritas ialah warga sekitar stasiun dan jalur kereta cepat terlebih dahulu dimana mereka yang paling terdampak selama proses pembangunannya.
11 rangkaian KCJB telah tiba di Indonesia, semuanya diparkir di Depot EGALULUAR dan siap disertifikasi Kementerian Perhubungan untuk memastikan kelayakannya.
Tiap rangkaian terdiri dari 8 kereta sepanjang 208 meter dengan 3 kelas pelayanan yakni First Class 1, Business Class 7, dan sisanya Economy Premium.
Kereta cepat di Indonesia ini ialah kereta cepat pertama yang ada di Asia Tenggara, seluruh negara Asia Tenggara belum ada yang memilikinya, baru Indonesia.
KCJB akan beroperasi di jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan yang akan terus diperluas hingga Surabaya dan kota-kota lain di Indonesia.
Baca Juga : Menhub : Kereta KCJB Gratis 3 Bulan