Bareskrim Periksa Kembali Promotor Konser Coldplay
Putri Intelegensia 2019, Lycie Joanna menjual tiket konser Coldplay di media sosialnya. Lycie pun dihujat karena dianggap sebagai calo tiket, terkait hal ini Bareskrim berencana periksa promotor PK Entertainment.
BaperaNews - Putri Intelegensia 2019, Lycie Joanna menjual tiket konser Coldplay di media sosialnya. Lycie pun dihujat karena dianggap sebagai calo tiket.
Lycie menyebut mendapat tiket tersebut dari pihak dalam alias promotor Coldplay. Warganet pun makin geram dengan pernyataan Lycie mengingat banyak yang kalah dalam war tiket, tidak mendapat tiket konser tersebut.
Jika benar promotor Coldplay yang menjual tiket kepada Lycie, hal ini jelas merugikan calon penonton karena tiket tidak dijual dari situs resminya.
Pihak promotor PK Entertainment menegaskan pihaknya tidak menjual tiket ke Lycie, mereka membantah pernyataan Lycie, tidak ada orang dalam yang terlibat atau menyerahkan tiket kepada Lycie sebab pihaknya sama sekali tidak ada afiliasi dengan Lycie. Meski demikian, pihak kepolisian tetap akan memeriksa PK Entertainment.
“Kami sampaikan bahwa kemarin sudah dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi oleh penyidik di Dirtipid Siber Bareskrim Polri kepada pihak promotornya. Pihak promotor yang kami periksa ada 2 orang inisial TH dan HS semuanya dari PK Entertainment. Pemeriksaannya tentang perizinan, mekanisme penjualan tiket, dan pengawasan” jelas Brigjen Ahmad Ramadhan hari Kamis (25/5).
Baca Juga : Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay, Kerugian Mencapai Rp 183 Juta!
Setelah Bareskrim panggil promotor konser Coldplay, Pihak PK Entertainment selaku promotor Coldplay diperiksa selama 4 jam dengan 21 pertanyaan, namun pemeriksaan ini masih akan dilanjutkan.
“Kami sampaikan bahwa dua orang tersebut telah diperiksa dan diambil keterangannya pada pukul 8 sampai 12 malam dan diberi 21 pertanyaan. Namun kami sampaikan juga bahwa pemeriksaan belum tuntas. Penyidik masih akan periksa saksi lainnya dari perusahaan yang smaa, ada 2 hari yang akan diperiksa hari Senin minggu depan” pungkas Ahmad.
Lycie sebelumnya sempat meminta maaf karena menjual tiket konser Coldplay di media sosial dengan harga lebih mahal dari harga tiket yang dijual di website resmi.
“Saya ingin meluruskan, tidak ada niat untuk memonopoli tentang masalah tiket Coldplay ini. Saya minta maaf terkait orang dalam yang saya sebut, orang dalam disini maksud saya hanya kerabat dan keluarga saya yang mendapat tiket konser Coldplay ketika presale kemarin. Saya hanya membantu mereka memasarkan tiket dengan profit sharing, semoga tidak ada lagi kesalahpahaman lagi, terima kasih” tutur Lycie.
Lycie menjual harga tiket konser Coldplay dengan harga lebih mahal. Kategori CAT 8 yang harusnya Rp 800 ribu menjadi Rp 1,6 juta, CAT 7 yang seharusnya Rp 1,3 juta menjadi Rp 2,5 juta, dan tiket termahal Ultimate Experience yang harusnya Rp 11 juta ia jual jadi Rp 21 juta. Maka Lycie mendapat hujatan dari warganet karena dianggap melakukan praktik calo tiket dengan terang-terangan.
Baca Juga : Polri Temukan Aliran Dana Pemilu 2024 Dari Jaringan Narkoba