Pasutri Tak Sengaja Bakar Rumah Tetangga, Gegara Suami Ngerokok depan Istrinya yang Pindahkan Bensin dari Jerigen Ke Botol

Sebuah rumah dan kios di Desa Kilensari, Situbondo, terbakar akibat kelalaian saat menuangkan bensin eceran sambil merokok. Simak kronologinya di sini.

Pasutri Tak Sengaja Bakar Rumah Tetangga, Gegara Suami Ngerokok depan Istrinya yang Pindahkan Bensin dari Jerigen Ke Botol
Pasutri Tak Sengaja Bakar Rumah Tetangga, Gegara Suami Ngerokok depan Istrinya yang Pindahkan Bensin dari Jerigen Ke Botol. Gambar: Dok. BPBD Situbondo

BaperaNews - Ruko di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, terbakar pada Jumat (6/12) sore. Insiden ini diduga dipicu oleh kelalaian saat menuangkan bensin eceran yang disertai aktivitas merokok. 

Beruntung, kebakaran berhasil dipadamkan dalam waktu singkat sehingga tidak meluas.

Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi saat Ratna (43), seorang pedagang bensin eceran, menuangkan bensin dari jeriken ke botol di depan rumah milik Hamedah (27).

Pada saat bersamaan, suami Ratna yang berada di dekatnya menyalakan korek api untuk merokok, memicu percikan api yang langsung menyambar bensin.

Api yang menyambar bensin dengan cepat menjalar ke bagian depan rumah sekaligus kios tempat berjualan. Mendapati kobaran api, Ratna berteriak meminta bantuan. Warga sekitar yang mendengar langsung bergegas membantu memadamkan api menggunakan peralatan sederhana.

Hujan deras yang turun di lokasi kejadian turut membantu proses pemadaman. Menurut Puriyono, warga berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 30 menit.

Baca Juga: Rumah di Bintaro Sektor V Hangus Terbakar, Ada 2 Kali Ledakan Diduga Akibat Kebocoran Gas

“Beruntung, hujan deras turun sehingga api dapat dipadamkan sebelum meluas,” kata Puriyono.

Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian materiil. Bagian depan rumah milik Hamedah mengalami kerusakan, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp2 juta.

Peristiwa ini telah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Situbondo untuk pendataan lebih lanjut.

Puriyono menegaskan bahwa kebakaran ini murni akibat kelalaian, khususnya aktivitas merokok di dekat bahan yang mudah terbakar seperti bensin.

“Peristiwa ini menjadi pengingat agar lebih berhati-hati saat menangani bahan berbahaya, terutama di lingkungan pemukiman,” jelasnya.

Baca Juga: Mahasiswi UTM yang Dibakar Pacar Ternyata Ingin Dibawa ke Tukang Pijat untuk Gugurkan Kandungan