Tangis Owner PT Anugerah Abadi Saksikan Pabriknya Terbakar di Magelang dan Tetap Tegar Beri Semangat Karyawan
Viral video di media sosial memperlihatkan seorang owner PT Anugerah Abadi sedang menangis saat menyaksikan pabriknya terbakar di Magelang, namun harus tetap tegar memberikan semangat kepada karyawan.
BaperaNews - Kebakaran besar melanda pabrik garmen PT Anugerah Abadi di Desa Girirejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu siang (8/12) sekitar pukul 12.15 WIB.
Insiden ini menghanguskan barang-barang hasil produksi dan berbagai peralatan penting, memaksa penghentian total aktivitas produksi.
Tragedi ini tidak hanya berdampak pada operasional perusahaan tetapi juga ribuan karyawannya.
Pabrik, yang selama ini menjadi salah satu produsen ekspor pakaian jadi ke Amerika Serikat, mengalami kerugian besar akibat kebakaran tersebut. Seluruh barang hasil produksi yang siap dikirim serta peralatan kerja utama hangus terbakar.
Ribuan karyawan, yang jumlahnya mencapai 2.700 orang, harus diliburkan sementara waktu hingga perusahaan memberikan kepastian terkait kelanjutan operasional. Situasi ini menimbulkan keprihatinan mendalam, baik bagi manajemen maupun karyawan.
Kebakaran ini tidak hanya mengakibatkan kerugian material tetapi juga mengancam mata pencaharian ribuan pekerja yang menggantungkan hidup pada pabrik tersebut.
Baca Juga : Pemukiman Padat Penduduk kebon Kosong kemayoran Kebakaran, Puluhan Damkar Dikerahkan
Sebuah video yang beredar memperlihatkan Lee, owner PT Anugerah Abadi, tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan pabriknya dilalap si jago merah.
Dalam video yang diunggah oleh berbagai akun media sosial, termasuk @gracelioolio dan @Folkmedsos, Lee beberapa kali tampak tertunduk lemas sembari menahan tangis.
Namun, meski terpukul, ia tetap menunjukkan semangat pantang menyerah kepada para karyawannya. “Kita harus bantu, kita pasti bisa lagi, kita pasti bisa hidup,” ujar Lee dalam video tersebut, memberikan harapan kepada para pekerja yang menyaksikan musibah itu bersama-sama.
Semangat dari Lee tidak bertepuk sebelah tangan. Para karyawan yang turut merasakan duka atas kejadian tersebut memberikan dukungan balik, menyatakan komitmen untuk bangkit bersama. Dalam momen emosional itu, karyawan berseru, “Kita pasti bisa,” menunjukkan solidaritas yang kuat di tengah musibah.
Akibat kebakaran ini, perusahaan terpaksa meliburkan sementara seluruh karyawannya. Kebijakan ini diambil sambil menunggu hasil evaluasi kerugian dan rencana pemulihan pabrik.
PT Anugerah Abadi, yang selama ini dikenal sebagai salah satu perusahaan besar di Kabupaten Magelang, telah berkontribusi pada perekonomian daerah melalui ekspor pakaian jadi.
Kebakaran ini menjadi cobaan besar, tetapi dengan tekad yang telah ditunjukkan oleh semua pihak, harapan untuk bangkit kembali tetap menyala.
Baca Juga : Agus Rahmat, Mantan Satpam di Lampung Utara Bakar Kantor Pajak Usai Dipecat Karena Mencuri