Bapera Cilegon Gelar Nobar Film G30S/PKI sebagai Renungan Sejarah Dan Edukasi

Ormas Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Cilegon menggelar acara Nobar film G30S/PKI untuk mengenang sejarah kelam tahun 1965.

Bapera Cilegon Gelar Nobar Film G30S/PKI sebagai Renungan Sejarah Dan Edukasi
Bapera Cilegon Gelar Nobar Film G30S/PKI Sebagai Renungan Sejarah Dan Edukasi. Gambar : Dokumentasi Bapera

BaperaNews - Ormas Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Cilegon menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) film G30S/PKI pada Jumat (29/09). Kegiatan ini diadakan sebagai upaya mengenang sejarah kelam tahun 1965, yaitu penghianatan Gerakan 30 September atau G30S/PKI, serta sebagai langkah nyata dalam menjaga ideologi dan keutuhan negara.

Nobar film ini dilaksanakan di Lingkungan Bentola, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, dengan pengawalan langsung dari pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa Koramil 2301/Cilegon.

Pemutaran film G30S/PKI ini menyasar khusus pada pelajar tingkat SMP dan SMA, juga masyarakat di wilayah Bulakan kecamatan Cibeber.

"Harapan kita, dengan memahami lebih dalam tentang sejarah kelam ini, generasi muda dan masyarakat dapat mewaspadai dan mencegah tersebarnya paham komunis, terutama di kalangan pelajar," kata Ali Misri, Ketua Ormas Bapera Cilegon.

Ali Misri menambahkan bahwa pemutaran film ini merupakan bagian dari usaha menjaga kestabilan ideologi negara dan memastikan bahwa tragedi 1965 tidak terlupakan oleh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda. Sebagai bentuk dukungan, kegiatan nobar ini juga mendapatkan apresiasi dari tokoh masyarakat setempat, Subhi S, Ap, anggota DPRD Cilegon.

Baca Juga : Ketua Bapera, Fahd A Rafiq Berkunjung ke Masjid Nabawi setelah Menyelesaikan Rangkaian Haji

Subhi mengungkapkan bahwa mengenang dan memahami sejarah kelam adalah tanggung jawab bersama, dan kegiatan semacam ini dapat menjadi sarana efektif untuk mengingatkan siswa sebagai generasi muda tentang pentingnya menjaga ideologi negara dari bahaya komunisme.

“Melalui pemahaman yang lebih baik tentang sejarah, kita berharap generasi muda akan menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan negara,” tegasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, Karang Taruna, dan LPM. Dalam suasana nobar, para peserta dapat berdiskusi dan bertukar pikiran tentang sejarah kelam tersebut, memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang perjuangan untuk mempertahankan ideologi bangsa dan mengokohkan rasa nasionalisme, khususnya bagi generasi muda.

Gambar : Dokumentasi Bapera

Peringatan sejarah melalui kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif mengenai bahaya laten komunisme dan pentingnya menjaga nilai-nilai nasionalisme dan cinta pada ideologi Pancasila.

Keseluruhan pihak yang terlibat dalam kegiatan ini mengharapkan agar sejarah kelam 1965 tidak hanya dijadikan sebagai kenangan tetapi sebagai pelajaran berharga untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.

Memastikan bahwa nilai-nilai nasionalisme dan cinta pada ideologi negara terus hidup di hati generasi muda menjadi fokus utama dari kegiatan ini. Dengan mengenali dan memahami sejarah kelam bangsa, masyarakat, terutama generasi muda, diharapkan menjadi lebih sadar dan mawas diri terhadap potensi bahaya yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Dengan adanya nobar film G30S/PKI ini, masyarakat, khususnya generasi muda diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman mereka tentang sejarah kelam ini, sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi menjaga ideologi bangsa dari ancaman komunisme.

Dengan demikian, upaya-upaya seperti ini diharapkan dapat membentuk karakter dan jati diri bangsa yang lebih kokoh di tengah-tengah masyarakat, dengan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar pemersatu.

Baca Juga : Pandangan Pengamat Politik Terhadap Organisasi Pemuda BAPERA