Presiden Jokowi jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2023 di Monumen Pancasila Sakti.
BaperaNews – Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2023 di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur.
Upacara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, dan tokoh-tokoh negara lainnya untuk mengenang para pejuang yang gugur dalam mempertahankan Pancasila dalam peristiwa Pengkhianatan G30S/PKI pada 1965.
Mengenang Para Pahlawan
Upacara dimulai pada pukul 07.55 WIB dengan Jokowi sebagai inspektur upacara, dan ketua DPD, La Nyalla Mattalitti, bertugas membacakan teks Pancasila.
Upacara ini berlangsung hikmat dan penuh khidmat, dengan Jokowi yang tampil mengenakan setelan jas berwarna hitam, didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Ibu Negara dan istri Wakil Presiden, Wury Estu Handayani, juga hadir dalam upacara tersebut.
Setelah pembacaan teks Pancasila, Ketua MPR, Bambang Soesatyo, membacakan naskah Undang-Undang Dasar Negara RI 1945, dan penandatanganan ikrar dilakukan oleh Ketua DPR, Puan Maharani.
Presiden Jokowi mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi dan memperingati kesaktian Pancasila sebagai dasar negara yang telah berdiri teguh menghadapi berbagai upaya untuk menjatuhkannya.
Seiring dengan peringatan ini, kehadiran sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju menandai pentingnya menghargai nilai-nilai Pancasila dan mengenang pengorbanan para pejuang yang telah gugur.
Baca Juga : Jokowi: Tiket KRL Bisa Dibayar Per-bulan
Kehadiran Tokoh-Tokoh Negara
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, serta Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, adalah di antara menteri yang hadir di upacara tersebut.
Di samping itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, serta beberapa Wakil Menteri juga menghadiri peringatan tersebut. Di lapangan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, juga tampak hadir, menunjukkan betapa pentingnya hari ini bagi bangsa Indonesia.
Mengingat Sejarah dan Perjuangan
Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober dan ditetapkan oleh Presiden Soeharto. Ini adalah hari untuk mengenang dan menghargai Pancasila, ideologi dasar negara yang telah berdiri kokoh menghadapi berbagai tantangan, terutama peristiwa G30S/PKI.
Pancasila, yang dirumuskan oleh Presiden Sukarno, telah diterima oleh masyarakat Indonesia sebagai dasar negara dan telah menjadikan bangsa ini tetap kuat dan bersatu di tengah perbedaan.
Peringatan ini mengajarkan nilai-nilai kesaktian Pancasila dan mengingatkan kita akan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pejuang bangsa dalam menjaga keutuhan negara.
Usai upacara, Jokowi, didampingi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan para menteri, meninjau sumur lubang buaya dan bangunan-bangunan bersejarah lainnya di Monumen Pancasila Sakti sebagai penghormatan dan untuk memperkokoh komitmen dalam menjaga nilai-nilai Pancasila.
Dengan adanya upacara peringatan ini, harapan besar bangsa Indonesia adalah agar nilai-nilai Pancasila terus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh elemen bangsa, sehingga menjadi perekat kebhinekaan dan meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Melalui refleksi atas pengorbanan para pejuang Pancasila, setiap warga negara diingatkan untuk terus berkontribusi dalam menjaga kedaulatan negara dan mempererat tali persaudaraan antar sesama warga negara.
Baca Juga : 19 Negara Hentikan Ekspor Pangan, Jokowi Ungkap Kesulitan dalam Impor Beras