Balita Dianiaya Pengasuh di Gowa hingga Trauma Berat Saat Lihat Sejumlah Barang
Seorang balita berusia 4 tahun di Kabupaten Gowa mengalami trauma berat setelah menjadi korban penganiayaan oleh pengasuhnya.
BaperaNews - Seorang balita berusia 4 tahun mengalami trauma berat setelah menjadi korban penganiayaan oleh pengasuhnya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Pelaku, PD (36), yang juga merupakan sahabat ibu korban, telah ditangkap dan dijadikan tersangka dalam kasus ini. Penganiayaan tersebut menyebabkan korban merasa ketakutan saat melihat gagang sapu, rokok, helm, setrika, dan baskom berisi air.
Menurut Kasi Humas Polres Gowa, Udin Sibadu, korban, AM, yang selama ini dirawat oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Gowa, telah diambil oleh ibunya, AP (22), pada Senin, (19/8).
Udin Sibadu menyatakan bahwa AM mengalami beban mental yang berat akibat perlakuan pelaku dan kini dirawat oleh ibunya.
Baca Juga: Viral Beredar video Balita Terkunci di Mobil Saat Ayah Panaskan Mesin di Sleman
AP, yang bekerja di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, sejak tahun 2022, menitipkan anaknya kepada PD untuk dirawat. AP mengaku tidak mengetahui perihal penganiayaan hingga menerima informasi dari petugas kepolisian.
"Saya bekerja di Sidrap dan setiap minggu mengirim uang untuk kebutuhan AM dan gaji pengasuh," kata AP dalam pernyataan pada Senin (19/8).
Kejadian penganiayaan ini terungkap setelah AM ditemukan menangis seorang diri di luar rumah oleh warga.
Pemeriksaan terhadap balita dianiaya tersebut mengungkap adanya luka lebam, sundutan rokok, bekas setrika, dan bekas gigitan di sekujur tubuhnya. Polisi segera mengamankan PD, yang kini menjadi tersangka dalam kasus ini.
Baca Juga: Viral Video Pria Ini Ayunkan Balita secara Brutal, Diketahui Calon Ayah Sambung