Bahlil Lahadalia Dipastikan Jadi Calon Tunggal Ketua Umum Golkar

Bahlil Lahadalia menjadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar dalam Munas XI 2024 setelah Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Bahlil Lahadalia Dipastikan Jadi Calon Tunggal Ketua Umum Golkar
Bahlil Lahadalia Dipastikan Jadi Calon Tunggal Ketua Umum Golkar. Gambar: Instagram/Bahlil Lahadalia/golkar.indonesia

BaperaNews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, resmi menjadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang akan digelar pada Rabu (21/8).

Kepastian ini muncul setelah satu-satunya kandidat lain, Ridwan Hisjam, dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk maju dalam pemilihan tersebut.

Menurut Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas Golkar, Adies Kadir, keputusan ini diambil setelah proses verifikasi berkas pendaftaran calon ketua umum.

"Berdasarkan hasil verifikasi berkas dan persyaratan bakal calon, komite pemilihan menyatakan, berkas pendaftaran bakal calon atas nama Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada Munas XI partai Golkar tahun 2024," ujar Adies Kadir di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (19/8) petang.

Selama masa pendaftaran, hanya ada dua kandidat yang mengajukan diri sebagai calon ketua umum, yaitu Bahlil Lahadalia dan Ridwan Hisjam.

Namun, dari tujuh persyaratan yang harus dipenuhi, berkas milik Ridwan Hisjam tidak memenuhi dua di antaranya. Dengan demikian, Bahlil menjadi satu-satunya calon yang memenuhi seluruh persyaratan.

Meski Bahlil menjadi calon tunggal, Adies Kadir belum bisa memastikan apakah Bahlil akan terpilih secara aklamasi.

"Jadi kita lihat besok pandangan umum dari pemegang hak suara, itu saja kuncinya di situ," kata Adies.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Untuk Menjaga Keutuhan Partai Golkar, Saya Mundur dari Ketum Golkar

Pandangan umum tersebut akan dibahas dalam Rapimnas dan Munas Golkar yang dimulai pada hari ini, Selasa (20/8), di mana agenda pemilihan ketua umum akan berlangsung pada hari kedua Munas, Rabu (21/8).

Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa niatnya maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar adalah untuk mengabdi kembali kepada partai yang telah membesarkan namanya.

"Saya pikir sudah saatnya sebagai anak yang lahir dari kandungan Golkar, ingin mengabdi kembali kepada ibu yang melahirkan anak itu," ujar Bahlil pada Senin kemarin.

Bahlil juga mengklaim telah mendapatkan dukungan dari mayoritas pemilik suara di Munas Golkar.

"Saya telah didukung oleh 469 orang dari total 558 pemilik suara pada Munas Golkar," katanya.

Dengan dukungan ini, Bahlil diyakini memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilihan ketua umum Partai Golkar.

Rapimnas dan Munas Golkar yang akan digelar pada hari ini, Selasa (20/8), akan menjadi momen penting bagi partai berlambang pohon beringin tersebut.

Rapimnas akan dimulai pada pagi hari, sementara Munas Golkar akan dimulai pada siang hari. Agenda utama dalam Munas kali ini adalah pemilihan ketua umum yang dijadwalkan berlangsung pada hari kedua, Rabu (21/8).

Dengan menjadi calon tunggal, Bahlil Lahadalia diprediksi akan terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Namun, hasil akhir tetap akan ditentukan oleh pemegang hak suara dalam Munas Golkar.

Baca Juga: Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Hari ini, Ganti Menkumham Hingga Lantik Bahlil dan Rosan