ASEAN dan Jepang Perkuat Hubungan Kerja Sama dalam KTT 50 Tahun, Fahd A Rafiq: Saya Berharap Semua Rencana Dapat Terealisasikan
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan suka citanya atas hubungan bilateral Asean dan Jepang yang makin erat.
Bapera News - Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kesepakatan visi bersama dan rencana implementasi kemitraan antara ASEAN dan Jepang.
Pertama, sebagai mitra dalam perdamaian dan stabilitas, ASEAN dan Jepang berkomitmen untuk menjaga perdamaian melalui kolaborasi inklusif, penghormatan aturan hukum internasional, dan penguatan sentralitas ASEAN.
Presiden Jokowi mengapresiasi dukungan Jepang terhadap ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dan menyambut baik rencana KTT Mekanisme Trilateral antara Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, dan Korea Selatan.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan suka citanya atas hubungan bilateral Asean dan Jepang yang makin erat.
"Saya turut bersuka cita atas diperbaruinya kemitraan bilateral yang erat antara ASEAN dan Jepang dalam perayaan 50 tahun hubungan persahabatan mereka. Sebagai pengamat politik internasional, saya melihat kolaborasi yang diperkuat ini penting untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kerja sama ekonomi regional di tengah tantangan global saat ini.” Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (20/12).
Presiden menyatakan bahwa kemitraan ASEAN-Jepang selama 50 tahun telah membangun kepercayaan yang kuat dan diyakini akan terus berkontribusi pada stabilitas dan perdamaian di kawasan.
Di bidang pendidikan, pengembangan riset, dan ekonomi digital, ASEAN dan Jepang sepakat meningkatkan kerja sama. Pada sektor ketahanan pangan dan energi, kerja sama akan diperkuat melalui teknologi pertanian, investasi, dan alih teknologi. Sementara di sektor transformasi digital, fokus akan diberikan pada peningkatan keterampilan sumber daya manusia dan konektivitas digital, terutama bagi UMKM.
“Saya berharap visi bersama dan rencana implementasi kemitraan yang disepakati kedua belah pihak dapat segera direalisasikan, terutama di bidang pendidikan, riset, transformasi digital, ketahanan pangan dan energi. Ini akan sangat bermanfaat bagi ASEAN, termasuk Indonesia, dalam pembangunan berkelanjutan pasca pandemi." Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (20/12).
Presiden Jokowi juga menyampaikan harapan ASEAN terhadap Jepang untuk mendukung kerangka ekonomi digital ASEAN dan optimalisasi pemanfaatan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Dengan semangat persahabatan, kemitraan ASEAN dan Jepang diharapkan terus berkontribusi pada stabilitas, perdamaian, perekatan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi di kawasan dan dunia.
Penulis : Ahmad G