Apakah Menyentuh Bulu Kemaluan Membatalkan Wudu? Berikut Penjelasannya

Apakah Menyentuh Bulu Kemaluan Membatalkan Wudu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apakah Menyentuh Bulu Kemaluan Membatalkan Wudu? Berikut Penjelasannya
Apakah Menyentuh Bulu Kemaluan Membatalkan Wudu? Gambar: Ilustrasi Canva

BaperaNews - Dalam ajaran Islam, menjaga kesucian sebelum beribadah adalah hal yang sangat penting. 

Salah satu cara untuk menjaga kesucian ini adalah dengan wudu, yaitu ritual penyucian dengan air yang dilakukan sebelum shalat dan ibadah lainnya. 

Namun, ada berbagai pertanyaan yang sering muncul terkait hal-hal yang dapat membatalkan wudu. 

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan adalah, apakah menyentuh bulu kemaluan membatalkan wudu?

Sebagian orang menganggap bahwa menyentuh bulu kemaluan sama dengan menyentuh kemaluan itu sendiri, sehingga mereka ragu apakah wudunya tetap sah atau harus diulang. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana pandangan para ulama mengenai hukum ini berdasarkan dalil-dalil yang ada.

Baca Juga: Benarkan Membunuh Cicak di Hari Jumat Pahalanya Lebih Besar? Ini Faktanya

Apa Itu Wudu?

Wudu adalah salah satu bentuk penyucian diri dalam Islam yang dilakukan sebelum menjalankan ibadah tertentu, seperti shalat, thawaf, dan menyentuh Al-Qur'an. 

Wudu memiliki fungsi utama untuk menghilangkan hadas kecil sehingga seorang Muslim berada dalam keadaan suci saat beribadah.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, basuhlah wajahmu, tanganmu hingga siku, dan sapulah kepalamu serta (basuh) kakimu hingga kedua mata kaki,"
(QS. Al-Ma'idah: 6)

Dari ayat ini, jelas bahwa wudu adalah syarat penting sebelum melaksanakan shalat. Selain itu, Rasulullah juga menekankan pentingnya wudu dalam berbagai hadits, termasuk keutamaan dan manfaatnya.

Apakah Menyentuh Bulu Kemaluan Membatalkan Wudu?

Dalam kajian fikih, menyentuh kemaluan secara langsung dengan telapak tangan tanpa penghalang dianggap sebagai salah satu hal yang membatalkan wudu oleh sebagian ulama. 

Namun, bagaimana hukumnya jika yang disentuh bukan kemaluan secara langsung, melainkan bulu kemaluan?

Para ulama menghukumkan bahwa menyentuh bulu kemaluan tidak membatalkan wudu karena bulu kemaluan bukan bagian dari kemaluan itu sendiri. 

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Imam Nawawi dalam Kitab Al-Majmu’ berikut ini: 

قَالَ أَصْحَابُنَا: لَا يَنْقُضُ مَسُّ الْأُنْثَيَيْنِ وَشَعْرِ الْعَانَةِ مِنْ الرَّجُلِ والمرأة، ولا موضع الشعر، ولا ما بين القبل والدبر، ولا ما بين الْأَلْيَيْنِ

Artinya: “Ulama Syafiiyah berkata: Menyentuh dua buah pelir tidak membatalkan wudu, begitu juga tidak membatalkan wudu menyentuh rambut kemaluan, baik dari laki-laki dan perempuan, juga menyentuh tempat tumbuhnya bulu kemaluan, tempat antara kubul dan dubur, dan tempat di antara dua pantat,”

Baca Juga: Hukum Menjual Barang Temuan dalam Islam, Apakah Benar Diperbolehkan?

Hal-Hal yang Membatalkan Wudu

Seorang ulama mazhab Syafi’iyah, Syekh Salim bin Sumair Al-Hadlrami dalam kitabnya yang berjudul Safinatun Naja halaman 25-27 menjelaskan bahwa ada empat hal yang membatalkan wudu, yaitu: 

  1. Keluar sesuatu dari qubul (kelamin) dan dubur (anus).

  2. Hilang akal, entah itu karena tidur, gila, mabuk, atau pingsan.

  3. Bersentuhan kulit dengan bukan mahram.

  4. Menyentuh kemaluan.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menyentuh bulu kemaluan tidak membatalkan wudu. Hal ini karena bulu kemaluan bukan bagian dari kemaluan itu sendiri. 

Adapun yang membatalkan wudu adalah Keluar sesuatu dari qubul (kelamin) dan dubur (anus), hilang akal, bersentuhan kulit dengan bukan mahram, dan menyentuh kemaluan. 

Referensi: 

  • Kemenag.go.id. 4 Hal yang Dapat Membatalkan wudu. Tautan: https://kemenag.go.id/tanya-jawab-fiqih/4-hal-yang-dapat-membatalkan-wudu-euTgc
  • Bincang Syariah. Menyentuh Bulu Kemaluan, Apakah Membatalkan wudu?. Tautan: https://bincangsyariah.com/kolom/menyentuh-bulu-kemaluan-apakah-membatalkan-wudu/