Alami Serangan Jantung dan Pergi ke IGD Sendiri, Meriam Bellina: Dadaku Rasanya Seperti Diinjak Gajah

BaperaNews - Aktris Meriam Bellina mengalami serangan jantung pada November 2024, meskipun selama ini dikenal memiliki gaya hidup sehat. 

Kejadian yang mengejutkan ini bermula ketika Meriam merasakan gejala seperti sakit lambung dan gerd, yang membuatnya memutuskan untuk pergi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sendirian. 

Ternyata, setelah menjalani pemeriksaan, dia didiagnosis mengalami serangan jantung.

Meriam Bellina, yang kini berusia 59 tahun, menceritakan pengalamannya di acara "Rumpi: NO Secret" di Jakarta Selatan, Kamis (6/2).

Dia mengaku awalnya tidak mengira bahwa dirinya sedang mengalami serangan jantung. Gejala yang dirasakan seperti rasa sakit di bagian lambung membuatnya berpikir bahwa itu adalah masalah lambung biasa. 

"Persis kayak gerd, aku pikir lambung, terus aku muntah, ini kenapa nggak enak banget ya. Ya udah aku ke IGD, karena masih merasa sakit lambung, sampai di IGD pun diperiksanya juga kayak lambung, dikasih obat lambung nggak hilang-hilang. Lama-lama dadaku terasa panas, udah gitu lama-lama dadaku serasa diinjak gajah. Akhirnya di EKG, benar serangan jantung aku," ujar Meriam Bellina. 

Meriam mengungkapkan bahwa dia pergi ke rumah sakit tanpa memberitahukan anak-anaknya.

"Saya pergi sendiri dulu, baru setelah tahu itu serangan jantung, saya baru menghubungi anak saya, Abel," kata Meriam Bellina. 

Ia pun menjelaskan alasan mengapa tidak membangunkan putra bungsunya, Nigel, yang sedang tidur saat itu. 

"Saya nggak berani bangunin, jadi saya hubungi Abel dulu," tambahnya.

Baca Juga : Donny Kesuma Dilarikan ke Rumah Sakit karena Serangan Jantung, Kondisi Masih Belum Sadar

Pada saat kejadian, Meriam Bellina merasa panik, namun dia mencoba untuk tetap tenang agar tidak memperburuk keadaan.

"Bukan panik lagi, tapi semakin panik semakin nggak bener. Anak saya juga nggak panik, dia bisa kalem. Semua saya serahkan ke Abel," ungkapnya. 

Meskipun dalam kondisi kritis, Meriam Bellina berusaha mengendalikan perasaannya dan mengutamakan ketenangan agar tidak menambah kecemasan.

Setelah mendapatkan diagnosis serangan jantung, Meriam Bellina mengungkapkan bahwa dia tidak ingin merepotkan anak-anaknya. Bahkan, ia menghubungi pegawainya terlebih dahulu sebelum anak-anaknya.

"Saya hubungi pegawai dulu, baru setelah itu anak-anak," katanya. 

Meriam juga mengungkapkan bahwa jika tidak ada tindakan medis yang diperlukan, dia tidak akan menghubungi anak-anaknya, karena tidak ingin membebani mereka.

Menanggapi kejadian ini, putra bungsunya, Nigel, sempat bercanda dengan mengatakan, "Ya kan? Kita bangun (tidur) gimana nggak sport jantung. Hampir aja kita ikut kena serangan jantung juga."

Meskipun bercanda, perkataan tersebut menunjukkan betapa khawatirnya keluarga Meriam Bellina dengan kondisi sang ibu saat itu.

Setelah kejadian tersebut, Meriam Bellina tidak merasa ada yang perlu diubah dalam gaya hidup sehatnya. Dia tetap menjalani rutinitas yang sama, seperti tidur yang cukup, berjalan kaki minimal 10 ribu langkah sehari, dan tidak mengurangi kegiatan fisiknya.

"Hidup sehat ternyata nggak sehat ya... Nggak ada yang berubah, sama saja. Tidur jam 10-11 sudah, minimal 10 ribu langkah sehari," tuturnya. 

Meskipun dia tetap menjalani gaya hidup yang sehat, Meriam menyadari bahwa stres menjadi faktor penting yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan jantungnya.

Baca Juga : Jennifer Coppen Ungkap Depresi Berat Pasca Kepergian Suami, Jantung Berdebar dan Gemetar