Jennifer Coppen Ungkap Depresi Berat Pasca Kepergian Suami, Jantung Berdebar dan Gemetar
Jennifer Coppen buka suara soal depresi berat usai kehilangan suami. Berat badan turun, alami jantung berdebar, tapi bertahan demi putri kecilnya, Kamari.
BaperaNews - Jennifer Coppen, artis berusia 23 tahun, mengungkapkan perjuangan berat yang ia hadapi sejak kepergian suaminya, Dali Wassink, pada Juli lalu.
Dalam sebuah video yang diunggah baru-baru ini, Jennifer mengaku masih mengalami depresi mendalam.
Kondisi emosional tersebut bahkan berdampak pada fisiknya, di mana berat badannya terus menurun meski ia berusaha untuk makan lebih banyak.
Jennifer menyebutkan bahwa ia saat ini memiliki berat badan 42 kilogram dan kesulitan untuk meningkatkannya.
“Aku sudah makan banyak padahal, tapi nggak tahu kenapa badan aku terus nurun berat badannya. Styck aja berat badan aku sekarang di 42 kilogram,” ujar Jennifer, menanggapi komentar netizen yang memperhatikan perubahan fisiknya.
Kondisi ini mencerminkan beratnya beban emosional yang ia rasakan sejak kehilangan sosok suaminya yang sangat ia cintai.
Duka mendalam yang dirasakan Jennifer juga membuatnya mengalami fase-fase sulit dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ia mengakui bahwa seringkali muncul pikiran untuk mengakhiri hidupnya, namun ia menyadari bahwa pemikiran tersebut tidak benar.
Jennifer mengatakan bahwa kehadiran putri kecilnya, Kamari Sky Wassink, menjadi alasan utama baginya untuk tetap bertahan.
Baca Juga : Justin Hubner Terciduk Nonton Live Jennifer Coppen, Netizen: Apakah Justin Mengincar Mamari?
“Jangan salah, sering banget bundir (bunuh diri) itu lewat di otak aku,” ujar Jennifer dengan suara lirih.
Namun, ia segera menambahkan bahwa dirinya tidak akan pernah melakukan hal tersebut, karena ia menyadari betapa putri kecilnya sangat membutuhkannya.
“Aku punya anak aku, Kamari butuh aku, dan aku nggak akan melakukan itu,” tegas Jennifer.
Selain rasa sedih yang mendalam, Jennifer juga mengungkapkan kerinduannya terhadap almarhum suaminya, Dali Wassink.
Meskipun ia berusaha untuk menikmati momen bersama keluarga dan teman-temannya, sosok Dali tetap ada dalam pikirannya setiap hari. Ia mengakui bahwa tidak ada hari yang berlalu tanpa memikirkan Dali, bahkan ketika dirinya terlihat bahagia di luar.
“Kalau ditanya ‘Kangen nggak?’ Pasti kangen dong. Setiap hari aku mikirin dia, walaupun aku lagi liburan atau kelihatannya senang-senang,” ungkap Jennifer.
Kerinduan tersebut menjadi bagian dari rutinitasnya sehari-hari, meskipun ia mencoba untuk terus melanjutkan hidup demi kebahagiaan putrinya.
Kehilangan Dali Wassink tidak hanya meninggalkan luka emosional, tetapi juga memengaruhi kesehatan fisik Jennifer. Ia mengaku mengalami serangan kecemasan yang mengakibatkan jantungnya sering berdebar kencang dan gemetar.
Hal ini membuatnya merasa sulit untuk mengendalikan diri dalam situasi tertentu, terutama ketika ia merasakan kesendirian yang mendalam.
Baca Juga : Ikut Komentar Tentang Drama Lolly dan Nikita Mirzani, Jennifer Coppen: Perlu Diruqyah Dia