Ada Luka Leban dan Gigitan di Tubuh Anak Tamara Tyasmara Saat Autopsi

Hasil autopsi Dante, anak Tamara Tyasmara, menggambarkan temuan mengejutkan terkait luka lebam dan bekas gigitan. Simak penjelasannya di sini!

Ada Luka Leban dan Gigitan di Tubuh Anak Tamara Tyasmara Saat Autopsi
Ada Luka Leban dan Gigitan di Tubuh Anak Tamara Tyasmara Saat Autopsi. Gambar: Instagram/@tamaratyasmara

BaperaNews - Kematian Dante, anak artis Tamara Tyasmara, yang berusia 6 tahun, di kolam renang umum Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Sabtu (27/1), masih menyisakan tanda tanya. Autopsi yang dilakukan menggambarkan temuan mengejutkan terkait luka lebam dan bekas gigitan pada tubuh Dante.

Proses penyelidikan terus berlanjut, dan polisi melakukan ekshumasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut pada Selasa (6/2). 

"Ekshumasi ini rangkaian proses penyidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra.

Tamara Tyasmara mengungkapkan bahwa dia sengaja memberikan bekas gigitan dan luka lebam pada tubuh Dante di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan harapan bisa membangunkan sang anak yang sudah tidak sadarkan diri. 

"Aku gigitin semuanya. Waktu Dante udah di IGD, aku gigitin semuanya, sebadan aku cubit semua buat ada respons. Itu niat aku (agar Dante bangun dan merespons). Aku pukulin semuanya, niatnya mau bangunin Dante," jelas Tamara Tyasmara.

Namun, hasil autopsi menunjukkan bahwa bekas gigitan dan luka lebam tersebut bukanlah penyebab utama kematian Dante. Meskipun masih ada kebingungan atas kematian anaknya, Tamara Tyasmara menahan diri untuk tidak mengutarakan perasaan dan pikirannya secara serampangan.

Kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin, menjelaskan bahwa pihaknya tidak bersedia memberikan komentar terlalu banyak karena masih dalam proses penyelidikan.

Baca Juga: Tamara Tyasmara Berikan Kesaksian ke Polisi Usut Kematian Anak

"Nanti biar pihak kepolisian yang menjelaskan karena mereka yang lebih berwenang untuk menyampaikan hal ini," ujar Sandy Arifin.

Sementara Tamara masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk mengungkap penyebab pasti kematian Dante, dia serahkan semuanya kepada kepolisian.

"Berharap semoga hukumannya itu bisa sesuai sama apa yang dilakukan pokoknya seadil-adilnya, kebenarannya terungkap," ucap Tamara.

Mengenai kejadian anak Tamara Tyasmara yang tenggelam, saksi di lokasi melihat Dante muntah-muntah saat berenang, dan saat diangkat dari kolam renang, dia sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Tamara Tyasmara tengah syuting sehingga anaknya berenang ditemani oleh orang kepercayaan ibunya. Rumor beredar bahwa orang kepercayaan tersebut adalah pacar Tamara Tyasmara.

Proses ekshumasi di TPU Jeruk Purut menjadi langkah lanjutan untuk mencari lebih banyak data terkait penyebab kematian Dante. 

"Dalam pemeriksaan juga hadir orang tua korban, ayah dan ibu kandung," jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya.

Misteri kematian Dante masih menyelimuti, dan keluarga berharap hasil penyelidikan dan autopsi dapat memberikan kejelasan. Publik pun turut menanti hasil akhir dari proses penyelidikan ini.

Baca Juga: Mantan Suami Tamara Tyasmara Cabut Penolakan Laporan Autopsi Anaknya, Ada Kejanggalan