Menjelang Perayaan Natal, Sejumlah Gereja Katedral Siapkan Protokol Kesehatan Ketat
Menjelang perayaan Natal 2021, sejumlah gereja katedral siapkan beberapa aturan dalam perayaan Natal 2021, salah satunya siapkan protokol kesehatan ketat.
BaperaNews - Menjelang perayaan Natal yang semakin dekat, beberapa Gereja Katedral telah mempersiapkan beberapa aturan dalam Perayaan Natal 2021. Salah satu aturan yang akan diterapkan didalam perayaan natal kali ini yaitu penerapan protokol kesehatan ketat dalam perayaan natal di Gereja Katedral.
Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral, Susyana Suwandi mengatakan bahwa pada masa pandemic Covid-19, pelaksanaan peribadatan di Gereja Katedral seperti perayaan Natal di masa pandemi tahun lalu tetap mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh Keuskupan Agung Jakarta dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan ketat.
Dengan pedoman tersebut, Gereja Katedral Jakarta sudah menyiapkan alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, hand sanitizer, serta sudah mengatur jarak duduk di kursi. Hal ini dilakukan sebagai upaya melaksanakan protokol kesehatan ketat guna memutus penyebaran Covid-19. Panitia pun sudah memasang tali pembatas untuk setiap kursinya agar dapat mengatur jarak antar umat.
Selain itu, Susyana juga menjelaskan pada perayaan natal kali ini kapasitas untuk ibadah masa Natal di Gereja Katedral Jakarta tersedia sebanyak 650 kursi yakni sekitar 40% dari kapasitas total gereja Katedral. 650 kursi tersebut meliputi 210 umat yang nantinya berada di aula atas, 130 umat berada di Plaza Marina dam 350 umat berada di dalam Gereja Katedral Jakarta.
Selain itu, para umat yang ingin hadir di ibadah harus terdaftar di Paroki Katedral. Pendaftaran tersebut dapat melalui website Belarasa yang disediakan oleh Keuskupan Agung Jakarta.
"Setelah mendapatkan OR code pada undangan yang diperoleh setelah mendaftar di Website Belarasa, maka umat wajib membawa undangan tersebut disertai KTP serta menggunakan aplikasi Peduli Lindungi," jelas Susyana.
Selain Katedral Jakarta, persiapan yang sudah tuntas juga terlihat di Gereja Katedral Makassar. Dalam Katedral tersebut terlihat hanya ada satu dua panitia yang sesekali keluar masuk untuk sekedar memastikan persiapan.
Persiapan menyambut Natal di Gereja Katedral Makassar ini pun sudah tuntas sejak jauh-jauh hari. Kursi-kursi sudah tampak teratur dan rapi dengan penghalang lembaran plastik tebal diantaranya. Penggunaan plastik tebal tersebut bertujuan sebagai pembatas jarak antar umat.
Tak ketinggalan buang dan lilin pun menghiasi area sekitar altar. Pohon Natal besar pun berdiri di sudut kanan ruangan. Dan dilengkapi dengan ornamen pelengkap lainnya yang menghiasi langit-langit dan dinding ruangan.
Di pos penjagaan pun terlihat petugas berjaga-jaga dan menanyai siapa pun yang masuk. Pintu pagar di gerbang depan pun tertutup rapat. Hanya satu pintu yang terbuka, yakni di bagian samping.
Selanjutnya, terdapat persiapan gereja di Solo. Walikota Surakarta Gibran Rakabuming menjelaskan bahwa persiapan gereja di Solo untuk perayaan Natal sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dengan baik terkait penerapan protokol kesehatan ketat.
Pihak gereja pun menyiapkan kartu Misa untuk umatnya selama pandemi Covid-19. Selain itu, Gibran juga menjelaskan bahwa gereja sudah melakukan pengaturan kursi untuk umatnya dan disediakan juga ruang kesehatan.
“Hal ini, sudah berjalan sejak pandemic Covid-19. Yang jelas SOP di Gereja Paroki Santo Paulus Kleco sudah ketat sekali. Saya tadi melihat pengaturan kursi umat sudah ada tandanya dan disiapkan juga ruang kesehatan,” ucap Gibran.
Selain itu, pihak gereja juga menyediakan fasilitas streaming untuk umat yang tidak enak badan, sehingga umat tidak perlu memaksakan diri untuk datang ke gereja, tetapi cukup untuk mengikuti Ekaristi dari rumah.
Gibran menyampaikan bahwa keamanan pada perayaan Natal di dukung oleh Komandan Kodim 0735/Surakarta dan Kepala Polresta Surakarta sehingga dapat dipastikan kondisi semuanya aman.