8 Fakta Ibu Membunuh Anak Kandung Di Brebes, Suami Menganggur, Depresi Hingga Ingin Selamatkan Anak
Seorang ibu di Brebes, Jawa Tengah dengan tega mencoba membunuh tiga anak kandungnya dan menewaskan satu anakanya diduga mengalami depresi karena suaminya!
BaperaNews - Seorang ibu di Brebes, Jawa Tengah membunuh tiga anak kandungnya. Kasus tersebut terjadi di Dukuh Sokawera, Tonjong, Brebes pada Minggu pagi 20 Maret 2022. Kasus ini pun mengundang keprihatinan publik, sang ibu KU (35) yang menjadi pelakunya membunuh ketiga anaknya hingga salah satunya meninggal dunia sementara dua anak lainnya berhasil diselamatkan dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Berikut 8 fakta di balik kasus seorang ibu membunuh tiga anak kandungnya tersebut.
- Teriakan di Waktu Subuh
Pada Minggu subuh, tetangga sekitar KU mendengar suara keributan berupa teriakan histeris anak-anak KU dari dalam rumah pelaku, tetangga pun mendatangi rumah KU dan membuka paksa rumah tersebut, ketika berhasil dibuka, betapa kagetnya para tetangga melihat pelaku KU masih memakai mukena duduk di samping anaknya yang bersimbah darah.
- Satu Anak Tewas, Dua Luka
Perbuatan nekat pelaku yang merupakan seorang ibu yang membuat satu anaknya, RK (7) meninggal dunia, sementara S (10) dan E (4,5) mengalami luka di dada dan leher. “Saya dobrak pintunya ARK sudah tergeletak di lantai, anak lain mengunci diri di dalam kamar” ujar Irwan (55) tetangga pelaku.
- KU Histeris dan Cekik Warga
Setelah aksinya kepergok warga, KU lari keluar rumah dan berteriak histeris, kemudian pingsan, begitu sadar, KU mengamuk dan mencekik dua tetangganya. “Setelah mencekik, warga lain bantu melepaskan, ketika berhasil dilepas, KU lari ke jalan yang agak besar” lanjut Irwan. Sembari mengejar KU, warga juga bergegas menyelamatkan anak-anak KU.
- Ku Sayat Leher Anaknya dengan Pisau
KU diketahui memakai pisau kater untuk membunuh anaknya, “Karena pada saat kejadian saya termasuk yang menolong dan ada pisau kater di TKP” jelas Irwan. Kasatreskrim Polres Brebes, Syuaib Abdullah juga menunjukkan ada luka sayatan benda tajam 12 cm dan 5 cm di tubuh ARK yang membuatnya kehilangan darah dan meninggal dunia.
- Pelaku Depresi
Penetapan sebagai tersangka dilakukan hati-hati karena ada dugaan pelaku depresi, Polres Brebes melibatkan ahli jiwa untuk memastikan kondisi pelaku.
- Kondisi Korban
Anak pelaku, ARK sudah dimakamkan di TPU Sokawera, kedua anak pelaku lainnya sedang dalam perawatan di RS Margono Purwokerto.
- Suami Menganggur
KU mengaku ia tidak gila, “saya enggak gila, dari kecil sudah dikurung, saya ingin disayang suami, tapi suami saya sering nganggur, saya enggak sanggup kalau kontrak pekerjaannya habis nganggur lagi, demi menyelamatkan anak-anak biar tidak ikut sudah” cerita KU dengan raut wajah sedih.
- Ingin Selamatkan Anak
“Saya Cuma mau taubat, sebelum saya mati, saya cuma mau menyelamatkan anak-anak biar enggak dibentak-bentak, mendingan mati saja, enggak perlu ngrasain sedih, harus mati biar nggak sakit kayak saya dari kecil, tidak ada yang tahu saya memendam puluhan tahun” ujarnya dengan raut wajah sedih.
KU diduga membunuh anaknya karena depresi masalah ekonomi dan kurang kasih sayang dari suaminya, sebab itu ia membunuh anaknya karena tidak ingin anaknya mengalami kesusahan seperti dirinya, ia menganggap jika anak-anaknya mati maka akan bahagia di surga dan tidak perlu mengalami beban hidup di dunia seperti yang dirasakannya.
Baca Juga: Keguguran Saat Tengah Mengandung Anak Kembar, Dinda Hauw Dan Rey Mbayang Berusaha Ikhlas