60 Unit Mikrotrans Dengan Pendingin Udara Resmi Diluncurkan, Simak Fasilitas Lengkapnya!

Direktur Utama PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya membeberkan informasi terkait fasilitas mikrotrans dengan pendingin udara yang resmi diluncurkan. Simak berita lengkapnya!

60 Unit Mikrotrans Dengan Pendingin Udara Resmi Diluncurkan, Simak Fasilitas Lengkapnya!
Mikrotrans Dengan Fasilitas Pendingin Udara. Gambar: Kompas.com/ Reza Agustian

BaperaNews - Direktur Utama PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya menjelaskan bahwa mikrotrans yang diluncurkan pada saat ini akan lebih nyaman dibandingkan dengan angkutan umum bus kecil sebelumnya karena dilengkapi dengan pendingin udara (AC) hingga dengan sistem pemosisi global (GPS).

"(Mikrotrans) lebih nyaman dengan pendingin udara, lebih informatif dengan adanya display informasi, dan lebih aman dengan adanya (kamera) CCTV dan GPS," kata Yana di Stasiun Gondangdia, Jumat (28/1/2022).

Yana menjelaskan bahwa mikrotrans baru sangat mengutamakan keselamatan penumpangnya. Untuk menunjang keselamatan penumpang, angkutan baru ini lengkapi dengan palu pemecah kaca, tombol darurat (emergency button), dan empat kamera CCTV.

"Kami sudah ada (kamera) CCTV ada empat, itu bisa meng-cover dari pelanggan depan dan belakang. Kami juga pasang palu pemecah kaca dan emergency button, sehingga kalau terjadi apa-apa, penumpang bisa pencet emergency button itu dan bisa keluar," ujar Yana.

Yana mengatakan bahwa mikrotrans selain dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang dapat menunjang keselamatan dan kenyamanan penumpang. Mikrotrans ini juga menggunakan pintu otomatis. Dan pintu ini hanya bisa di buka tutup oleh pramudi.

Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui PT Transjakarta luncurkan mikrotrans versi terbaru untuk membuat nyaman  warga yang bermobilitas.

Syafrin menjelaskan melalui program JakLingko Pemprov DKI Jakarta akan menghadirkan sebuah subsistem dalam penanganannya.

"Melalui program JakLingko kami menghadirkan subsistem dalam penanganannya. Pertama, mengendalikan kendaraan pribadi. Kedua, mengelola layanan angkutan umum agar menjadi primadona masyarakat dalam bermobilitas," ujar Syafrin.

Syafrin berharap dengan adanya peluncuran mikrotrans baru masyarakat Jakarta yang bermobilitas menggunakan angkutan umum mendapatkan standar pelayanan yang setara, baik pengguna angkutan umum bus kecil maupun bus besar.

Syafrin menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta juga memiliki target 60 persen dari total perjalanan di Jakarta menggunakan angkutan umum.

"Target kami 60 persen dari total perjalanan yang ada di Jakarta menggunakan angkutan umum," ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, maka peluncuran mikrotrans ini juga bertujuan untuk menjangkau tempat-tempat yang belum bisa dijangkau oleh TransJakarta. Tiap armada nantinya akan mengantarkan dari satu tempat pemberhentian angkutan massal ke tempat lainnya.

"60 unit mikrotrans dengan pendingin udara ini akan didistribusi ke beberapa trayek. Ada trayek dalam rangka integrasi layanan angkutan umum dengan KRL, kawasan stasiun yang sudah dilakukan penataan," ucap Syafrin.

Baca Juga: Harga Mobil Tesla untuk 8 Varian yang Ada di Indonesia, Bikin Ngiler. Segini yang Termurah!