Waspada Puluhan Malware Di Aplikasi Google Play Store

Adanya puluhan aplikasi di Google Play Store yang bisa mendatangkan walmare, berikut 3 jenis walmare.

Waspada Puluhan Malware Di Aplikasi Google Play Store
Waspada puluhan walmare di aplikasi google play store. Gambar : Unsplash.com/Dok. Mika Baumeister

BaperaNews - Zscaler, merupakan salah satu perusahaan siber yang berasal dari San Jose, California, Amerika Serikat, telah mengumumkan adanya puluhan aplikasi di Google Play Store yang bisa mendatangkan program jahat atau sering disebut Malware.

Malware bisa melakukan tindakan pencurian data para pengguna pribadinya.

“Pelaku ancaman di ruang lingkup saiber terus saja berusaha untuk melakukan pengembangan lebih lanjut terkait taktik yang hendak digunakan dalam melancarkan aksinya, termasuk sudah berhasil mengunggah beberapa aplikasi berbahaya yang di dalamnya terdapat malware di Google Play Store,” isi pernyataan resmi yang dibuat oleh perusahaan tersebut (20/7).

Tim Zscaler ThreatLabz pun setidaknya telah berhasil menemukan tiga jenis malware yang terdapat di dalam aplikasi berbahaya tersebut seperti Malware Coper, Malware Facestealer, dan Malware Joker.

Berikut 3 Jenis Malware : 

1.Malware Joker

Malware joker merupakan salah satu jenis malware yang terlihat paling menonjol dan menargetkan langsung pada perangkat android. Malware ini berhasil melenggang bebas di Google Play Store dengan cara menggunakan metode eksekusi, pembaruan data dan teknik pengambilan muatan.

“Malware joker dibuat sedemikian rupa agar bisa mencuri data dari informasi perangkat, daftar kontak, sms yang mana bisa digunakan untuk mendaftarkan para korban ke sebuah layanan protokol aplikasi nirkabel premium,” ungkap perusahaan tersebut.

Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, para peneliti yang berasal dari ThreatLabz berhasil mengindikasi 50 aplikasi yang melakukan pengunduhan malware Joker di Google Play Store.

Baca Juga : Asia Tenggara Menjadi Surga Ponsel Gaming, Kenapa? Simak Penjelasannya

2. Malware Facestealer

Malware facestealar ini mempunyai target khusus bagi apra pengguna media sosial Facebook dengan memanfaatkan metode layar dengan login palsu. Pihak Zscaler sendiri memberikan contoh aplikasi yang digunakan seperti halnya Vanilla Snapp.

Setelah ponsel berhasil terinfeksi malware facestealer, nantinya para pengguna akan diminta untuk langsung login ke akun Facebook pribadi dan tak akan bisa memakai aplikasinya sebelum memasukkan kredensial miliki mereka.

Setelah proses login berhasil dilakukan, selanjutnya kredensial hingga token autentifikasi dicuri secara otomatis oleh para pembuat malware.

3. Malware Coper

Malware coper jenis ini populer dengan target utama adalah ruang lingkup perbankan yang ada di kawasan Amerika Selatan, Australia, dan Eropa.

Selama menjalankan aksinya, malware coper akan menyamar sebagai aplikasi yang sah dan bisa ditemukan di Google Play Store. Salah satu contohnya adalah Unicc QR Scanner.