Viral Wanita Ini Dituduh Penipu dan Dikatai oleh Driver Ojol: Mie Belatung Semua Itu Perut Lu
Kembali viral di media sosial memperlihatkan aksi tak senonoh dari pengemudi ojek online (ojol) yang menghina dan menuduh seorang pelanggan wanita sebagai penipu.
Alina 
BaperaNews - Seorang wanita bernama Anggie Tribuana mengungkapkan pengalaman tidak menyenangkan saat menggunakan layanan ojek online (ojol) pada Rabu (18/12).
Anggie mengaku mendapatkan perlakuan kasar dan tuduhan tidak berdasar dari seorang driver ojol bernama Arief Nur Amali. Insiden ini terjadi setelah Anggie memesan mie ayam melalui layanan GrabFood.
Permasalahan dimulai ketika Anggie memberi tahu driver ojol bahwa pembayaran pesanan hanya bisa dilakukan secara tunai.
Hal ini disebabkan Anggie belum sempat menyetor uang ke rekening bank. Namun, respons driver bernama Arief ini justru bernada emosional. Ia menuduh Anggie sebagai penipu dan mengirimkan pesan bernada kasar.
Dalam percakapan yang dibagikan Anggie melalui media sosial, Arief menulis, "Mie belatung semua itu perut lu, makan duit kagak halal."
Ucapan tersebut muncul setelah Anggie mencoba menjelaskan bahwa ia hanya membawa uang tunai untuk pembayaran.
Selain menggunakan kata-kata yang menyinggung, Arief juga mengeluhkan bahwa pesanan Anggie mengganggu waktu istirahatnya.
Ia sempat menulis, "Gua lagi tidur ini, ganggu aja lo," saat Anggie menjelaskan detail pesanan mie ayam yang diinginkan, termasuk varian dengan cakue favorit anaknya.
Tuduhan lebih lanjut muncul ketika Arief menuduh Anggie sengaja memilih titik penjemputan yang tidak sesuai untuk menipunya.
Tuduhan tersebut membuat Anggie merasa terpojok. Dalam salah satu balasannya, Anggie dengan tegas menyatakan, "Kok bisa dituduh nipu? Demi Tuhan mas, saya adanya cash."
Baca Juga: Pesepeda Ditendang Pengemudi Ojol Hingga Tersungkur di Jalur Sepeda Sudirman
Merasa dilecehkan dan tidak mendapatkan perlakuan yang layak sebagai pelanggan, Anggie membagikan kisahnya melalui media sosial.
Dalam unggahannya, ia menandai pihak Grab dan GrabFood, serta menggunakan berbagai tagar untuk menarik perhatian.
Anggie berharap agar perusahaan ojol tersebut segera menindaklanjuti laporan yang ia buat demi menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna lain.
Hingga saat ini, menurut Anggie, pihak Grab belum memberikan tanggapan terkait insiden tersebut. Ketidakpastian ini memicu kekhawatiran bahwa pengalaman serupa dapat dialami oleh pengguna lain jika tidak ada tindakan tegas terhadap perilaku seperti ini.
