Viral Video Pria Bubarkan Ibadah di Gereja Lampung
Viral video di media sosial seorang pria arogan di Lampung membubarkan Jemaah umat Kristen ketika sedang beribadah di Gereja.
BaperaNews - Viral aksi pria bubarkan ibadah Jemaah umat Kristen ketika sedang beribadah di Gereja Lampung. Video pria bubarkan ibadah di Gereja ini diunggah oleh akun Instagram @permadiaktivis2. Dijelaskan bahwa insiden terjadi di Gereja Kristen Kemah Daud Bandar Lampung pada Minggu (19/2).
Nampak dalam video seorang pria bubarkan ibadah dengan memaksa masuk ke Gereja, ingin menghentikan sesi ibadah yang sedang dilakukan Jemaah. Lelaki tersebut berbaju biru dengan topi hitam, mengamuk pada dua pria lain yang menghalanginya.
“Sudah pak, ini mau ibadah” tutur seorang pria yang mencoba hentikan aksi pelaku. “Berhenti” balas pelaku.
Pelaku pria bubarkan ibadah di Gereja Lampung terus memaksa masuk dan menunjuk para Jemaah yang sedang beribadah. Dalam video yang dirahasiakan, aksi dilakukan oleh sekelompok orang yang dipimpin Ketua RT, ingin membubarkan ibadah Jemaah Kristen dengan alasan tak mau lokasi tersebut dipakai untuk Gereja.
Pelaku juga sempat melakukan kekerasan fisik pada pendeta, para Jemaah yang sedang beribadah pun terpaksa menghentikan ibadahnya, ibadah yang mereka lakukan tidak bisa dilanjutkan hingga selesai, mereka harus pulang karena insiden tersebut.
“Kalau ada yang bilang di Indonesia tidak ada masalah dengan toleransi, ini adalah penipu. Toleransi agama di negeri ini sedang tidak baik-baik saja. Kristenphobia ada banyak dan semakin keji serta biadab kelakuannya. Mengaku bela Palestina namun munafik, negeri sendiri disebut Israel, menindas umat minoritas” tulis pembuat video.
“Selama aturan SKB 2 Menteri umat minoritas tidak disentuh oleh Pak Gus Yaqut. Persekusi ibadah akan terus terjadi dan pembelaan Pak Jokowi tentang kebebasan ibadah hanya omong kosong saja, nyuwun sewu pak” lanjut pembuat video.
Pembuat video berharap Menteri Agama Yaqut Cholil bisa membantu begitu pula dengan Presiden Jokowi untuk memperhatikan masalah toleransi agama di Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga : Jokowi: Tiap Pemeluk Agama di Indonesia Punya Hak Sama Untuk Beribadah
Penjelasan Kepolisian
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto mengungkap kasus pria bubarkan ibadah di Gereja Lampung ini sudah selesai, sudah dilakukan mediasi. Pemicu aksi ini ialah warga setempat yang keberatan karena Gereja yang didirikan belum mengantongi izin. Lokasi Gereja ialah sebuah rumah, polemik sudah terjadi sejak tahun 2014.
“Sudah terjadi sejak tahun 2014. Masyarakat tidak melarang, hanya ada aturan yang wajib dipenuhi, itu kan mau ibadah, ditanya masyarakat, ijinnya mana” terangnya.
Kepolisian menyerap aspirasi warga dan mendatangi lokasi. “Kami serap aspirasi mereka, maunya apa, sudah bertemu dengan pihak Gereja juga, dari situ kita rapatkan di tingkat pemerintah kota” pungkas Ino Harianto.
Komentar Menteri Agama Yaqut Cholil
Yaqut Cholil menyesalkan adanya kejadian pembubaran ibadah Jemaah Kristen tersebut, menurutnya, setiap kejadian seharusnya diselesaikan secara musyawarah.
“Semua pihak tanggung jawab pada kerukunan, jika ada masalah, selesaikan secara musyawarah. Libatkan semua pihak yang bertanggung jawab, tak perlu lakukan aksi pelarangan atau pembubaran” tuturnya pada Selasa (21/2).
“Pemerintah daerah diharap bisa berperan dengan kewenangannya agar semua umat beragama di wilayahnya bisa ibadah dengan aman dan nyaman. Saya sudah minta Kanwil Kemenag selesaikan masalah ini, terus jaga kerukunan umat” pungkas Yaqut Cholil.
Baca Juga : Ridwan Kamil Buka Suara Soal Video Emak-Emak Joget di Masjid Al Jabbar