Viral! Sejumlah Pemotor Nekat Lewati Jalan yang Baru Dicor di Cimahi

BaperaNews - Puluhan pengendara motor di Cimahi, Jawa Barat, nekat melintasi jalan yang baru saja dicor, menyebabkan kerusakan parah pada permukaan beton. Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Nanjung, Kampung Cibodas, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, pada Selasa (6/8). Rekaman video insiden ini kemudian viral di media sosial, memperlihatkan bagaimana pengendara melintas tanpa merasa bersalah meski jalan tersebut masih dalam kondisi basah.

Menurut Dimyati, warga setempat yang juga bertugas sebagai pengatur lalu lintas selama perbaikan jalan, insiden ini terjadi setelah jalan baru selesai dicor pada Selasa dini hari. “Jalan itu baru selesai dicor Selasa subuh, tapi pagi-pagi langsung dilintasi kendaraan,” ujarnya pada Kamis (8/8). 

Baca Juga: Bapak Kos yang Makan Kucing di Semarang Kini Ditetapkan sebagai Tersangka!

Dimyati menjelaskan bahwa selama perbaikan jalan, diberlakukan sistem buka-tutup untuk kendaraan yang melintas dari arah Leuwigajah menuju Nanjung dan sebaliknya. Pada bagian ujung jalan yang dicor, dipasang palang penutup untuk mencegah kendaraan melintas. Namun, pada pagi hari setelah cor selesai, sekelompok pengendara motor, yang diduga pekerja pabrik yang baru selesai bekerja shift malam, mulai menerobos palang penutup dan melintasi jalan beton yang masih basah.

“Tadinya mereka sabar, tapi karena ada yang mulai nerobos, pengendara dari arah Nanjung ke Leuwigajah juga akhirnya ikut-ikutan,” kata Dimyati. Akibat aksi nekat para pemotor ini, sekitar 200 meter permukaan jalan yang baru dicor rusak parah. Jalan yang seharusnya masih dalam tahap pengeringan tersebut menjadi tidak rata dan berpotensi membahayakan pengendara lainnya.

Deni Herdiana, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi, mengonfirmasi bahwa jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang pengerjaannya berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Betul kejadiannya masuk Kota Cimahi, perbatasan dengan Nanjung, Kabupaten Bandung. Untuk status jalan dan pengerjaannya itu oleh Provinsi Jawa Barat,” jelas Deni.

Kerusakan pada jalan ini tentunya memerlukan penanganan lebih lanjut untuk memastikan keamanan pengendara di kawasan tersebut. Pihak berwenang diharapkan segera melakukan perbaikan dan menerapkan pengawasan yang lebih ketat selama proses pengeringan jalan agar insiden serupa tidak terulang.

Insiden ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat, terutama karena perilaku para pengendara yang tidak bertanggung jawab. Di media sosial, banyak netizen yang mengecam tindakan tersebut dan berharap ada sanksi tegas bagi mereka yang melanggar aturan.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Penganiayaan Anak di Daycare Pekanbaru Mulut Dilakban Agar Tak Makan