Viral! Kaki Pria Diamputasi Gegara Teh Tarik
Seorang pria harus menjalani amputasi kaki akibat kecanduan teh tarik dan gaya hidup tidak sehat, setelah berjuang melawan diabetes selama 30 tahun.
BaperaNews - Viral kisah seorang pria di Malaysia harus diamputasi kakinya karena kecanduan teh tarik. Pria bernama Azian tersebut menjalani gaya hidup tidak sehat sejak masih muda.
Membuatnya harus berjuang melawan diabetes atau kencing manis selama 30 tahun terakhir. Kaki kanannya telah hilang akibat luka diabetes karena terlalu banyak minum minuman manis.
Kisah Azian diunggah di media sosial TikTok @kedidi_kakipalsu. Diceritakan sejak masih muda, Azian tidak menjaga asupan makanannya, ia kecanduan teh tarik sepanjang waktu.
Ia juga suka minum minuman bersoda. Ia mengaku setidaknya per hari minum 3 gelas minuman manis sejak muda. Ia bahkan selalu sediakan teh tarik di mobilnya setiap saat. Jika kehabisan, ia kembali akan membelinya. Ia pun tidak makan secara teratur.
“Saya kecanduan teh tarik dan selalu meminumnya tiap pagi, siang, malam hari. Saya juga sering minum minuman soda” ceritanya.
Suatu hari, Azian mengalami luka di kaki akibat tidak sengaja terkena paku. Luka itulah yang berujung amputasi kaki. Luka di kakinya membusuk, berlubang. Azian menjalani perawatan berulang.
Baca Juga : Suti Karno Amputasi Kaki Akibat Sakit Diabetes Selama 18 Tahun
Pada tahun 2014, jempol kaki kanannya harus diamputasi karena ternyata luka yang dimiliki Azian adalah luka diabetes, bukan luka biasa. Sebab itu lukanya tidak kunjung sembuh dalam waktu yang lama.
Penderita diabetes punya resiko lebih tinggi pada tiap luka. Aliran darah di kaki penderita diabetes terganggu sehingga seringkali tidak menyadari ketika ada luka di kaki.
Padahal luka di tubuh penderita diabetes termasuk di kaki tidak boleh disepelekan sebab bisa infeksi dan parah. Hal inilah yang terjadi pada Azian yang harus amputasi kaki kanan karena luka diabetes.
Azian memberi pesan agar tidak meniru apa yang ia lakukan, agar semua orang peduli apa yang ia makan dan minum sejak masih muda termasuk ketika masih anak-anak pun perlu dibiasakan makan makanan yang sehat.
Gaya hidup sehat diperlukan semua umur tidak hanya ketika telah berusia tua. Gaya hidup di masa muda adalah cerminan dari kondisi kesehatan di masa tua. Sebab itu lakukan investasi untuk kesehatan dengan makanan makanan bergizi, gaya hidup sehat, dan tentunya hati yang bahagia.
Baca Juga : Miris! Pelajar SMP Cianjur Dipaksa Cium Kaki dan Kepala Ditendang