Viral! Guru Olahraga Diamuk Ratusan Massa karena Diduga Cabuli Siswa, Polisi Terpaksa Lepas Tembakan

Seorang guru olahraga berinisial WS (25) di Lebak nyaris jadi korban amukan warga setelah dilaporkan terlibat kasus pencabulan.

Viral! Guru Olahraga Diamuk Ratusan Massa karena Diduga Cabuli Siswa, Polisi Terpaksa Lepas Tembakan
Viral! Guru Olahraga Diamuk Ratusan Massa karena Diduga Cabuli Siswa, Polisi Terpaksa Lepas Tembakan. Gambar: Tangkapan Layar IG/@inforangkasbitung

BaperaNews Seorang guru olahraga berinisial WS (25) di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, nyaris jadi korban amukan ratusan warga setelah dilaporkan terlibat kasus pencabulan terhadap salah satu muridnya.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @inforangkasbitung, terlihat aparat kepolisian kewalahan mengamankan WS dari amukan massa.

Ratusan warga terlihat mendesak polisi. Akibatnya, tim Resmob Polres Lebak terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk meredam emosi warga.

Baca Juga: Viral! Tak Terima Ditegur Satpam gegara Bawa Monyet ke Food Court, Emak-Emak: Di Sini Banyak Juga Manusia Kayak Binatang Masuk!

Berdasarkan cuplikan video, terdengar lebih dari lima tembakan dilepaskan untuk membubarkan massa yang semakin memanas.

Terkait kejadian pencabulan ini, salah satu akun media sosial yang mengaku sakit hati mengetahui adiknya menjadi korban tindakan bejat WS.

“Sakit banget gua pulang kerja dapat kabar adik gua dicabuli,” tulis akun dengan nama pengguna je_si***.

Kasatreskrim Polres Lebak, AKP Wisnu Adicahya membenarkan insiden penangkapan tersebut.

Baca Juga: Viral! Bayi Tewas usai Nangis 2 Jam, Diduga gegara Sleep Training

“Sudah diamankan dan sedang diproses,” ujar Wisnu.

Menurut keterangan yang dihimpun, WS adalah seorang guru olahraga di salah satu sekolah di Kecamatan Sobang.

Kasus ini mencuat setelah laporan pencabulan terhadap seorang muridnya sampai ke telinga masyarakat setempat.

Kejadian ini memicu emosi warga, yang langsung berkumpul di sekitar lokasi penjemputan WS.

Situasi menjadi semakin tidak terkendali ketika massa berusaha mendekati WS yang telah diamankan polisi.