Viral! Di Cianjur Lomba Panjat Pinang Berhadiah Janda

Lomba panjat pinang di Kampung Lembur Tengah, Cianjur, viral dengan hadiah 'janda' yang ternyata adalah pria berdandan wanita.

Viral! Di Cianjur Lomba Panjat Pinang Berhadiah Janda
Viral! Di Cianjur Lomba Panjat Pinang Berhadiah Janda. Gambar : Instagram/@spills.id

BaperaNews - Lomba panjat pinang yang digelar di Kampung Lembur Tengah, Desa Solokpandan, Kecamatan Cianjur, viral di media sosial karena hadiah yang unik dan tidak biasa.

Dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 pada Sabtu (17/8), warga setempat mengadakan lomba panjat pinang dengan hadiah utama berupa 'janda'. Namun, hadiah tersebut ternyata bukan perempuan asli, melainkan seorang pria yang didandani layaknya wanita.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa pria berusaha memanjat tiang yang diposisikan menyerong.

Di ujung tiang tersebut, seorang pria yang mengenakan kerudung dan pakaian berwarna merah duduk sambil memegang payung. Sosok ini menjadi hadiah yang akan didapatkan oleh peserta yang berhasil mencapai puncak.

Ketua RW 16 Kampung Lembur Tengah, Amir Saepudin, menjelaskan bahwa lomba tersebut sengaja dibuat unik untuk menarik perhatian warga dan memberikan hiburan yang berbeda dari biasanya.

"Kalau yang biasa-biasa saja lombanya kan sudah sering dilakukan. Jadi disepakati untuk membuat lomba yang unik," ujar Amir pada Senin (19/8).

Amir juga menegaskan bahwa orang yang duduk di ujung tiang bukanlah perempuan sungguhan, melainkan seorang lelaki yang sengaja didandani seperti perempuan.

Lomba ini, menurut Amir, tidak dimaksudkan untuk merendahkan martabat perempuan, melainkan memiliki makna filosofis yang dalam terkait usaha manusia dalam mengejar hal-hal duniawi.

Baca Juga: Ikut Lomba Panjat Pinang, Pria di Brebes Tewas Tertimpa Temannya

"Ini adalah gambaran kehidupan di dunia. Harta, tahta, dan wanita adalah simbol dari urusan dunia yang harus diusahakan layaknya dalam perlombaan ini. Kalau tidak sanggup sendiri, maka bersama-sama untuk bisa mencapainya," jelas Amir lebih lanjut.

Lomba panjat pinang berhadiah 'janda' ini bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga sarat dengan makna filosofis. Amir menjelaskan bahwa perlombaan tersebut mencerminkan upaya manusia dalam mengejar hal-hal duniawi.

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu diharapkan untuk terus berusaha dan bekerja keras, baik secara individu maupun bersama-sama, untuk mencapai tujuan hidup mereka.

Pemenang dari lomba panjat pinang ini akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, selain beragam hadiah lainnya yang telah disiapkan oleh panitia. 

Selain lomba panjat pinang, rangkaian peringatan HUT RI ke-79 di Kampung Lembur Tengah juga diisi dengan lomba-lomba lainnya yang mengandung pesan moral. Salah satunya adalah lomba menangkap tikus, yang juga menjadi sorotan warga setempat.

Lomba ini bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada para pemimpin agar lebih serius dalam memberantas korupsi, yang diibaratkan seperti tikus-tikus yang merusak dan merugikan masyarakat.

Kreativitas warga Kampung Lembur Tengah dalam mengadakan lomba-lomba unik ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Tidak hanya warga setempat, warganet pun ikut meramaikan perbincangan di media sosial setelah video lomba panjat pinang berhadiah 'janda' tersebut viral.

Baca Juga: Sejarah Lomba Panjat Pinang Saat Hari Kemerdekaan Indonesia