Twitter Uji Coba Fitur Pengontrol Mention, Bisa Cegah Bully?

Twitter melakukan uji coba fitur baru yakni fitur pengontrol mention yang memungkinkan penggunanya bisa mengontrol siapa saja me mentionnya.

Twitter Uji Coba Fitur Pengontrol Mention, Bisa Cegah Bully?
Twitter melakukan uji coba fitur baru yakni fitur pengontrol mention yang memungkinkan penggunanya bisa mengontrol siapa saja me mentionnya. Gambar : Unsplash.com/Dok. Alexander Shatov

BaperaNews - Twitter mulai uji coba fitur pengontrol mention yang memungkinkan penggunanya bisa mengontrol siapa saja yang menyebutnya atau me mentionnya. Fitur ini dirancang oleh insinyur aplikasi Jane Manchun, fitur pengontrol mention ini juga memungkinkan pengguna memblokir semua mention.

“Twitter sedang mengerjakan fitur pengontrol mention” ujarnya Jumat (14/10). Perancang Privadi Twitter, Dominic Camozzi juga membenarkan fitur tersebut sedang dikerjakan dan ia meminta umpan balik dari pengguna.

Dengan tidak membiarkan siapapun bisa me mention pengguna Twitter, diklaim bisa membawa perubahan besar pada cara kerja platform. Sehingga tidak memungkinkan untuk menjangkau orang asing, menyapanya, atau menunjukkan sesuatu kepada mereka.

Dan hal itu tentu saja bisa mencegah bully atau pelecehan melalui media sosial, pengguna bisa melindungi diri mereka sendiri. Jane juga menunjukkan unggahan tangkapan layar yang menunjukkan sistem kontrol tersebut.

Baca Juga : Facebook Rilis Fitur Safety Check Usai Tragedi Kanjuruhan, Ini Cara Gunakannya!

Pengguna bisa memilih membatasi mention hanya untuk orang yang ia ikuti, atau menonaktifkan sepenuhnya. Sebelumnya Twitter juga meluncurkan fitur yang bisa membatasi siapa yang membalas cuitan atau postingannya pada tahun 2020, untuk membiarkan pengguna mempersempit interaksinya.

Selain itu,ada juga fitur circle friend yang mirip teman dekat di Instagram yang memungkinkan pembatasan pengguna lain melihat tweetnya, bisa dengan membuat grup tertentu. Meski dinilai membuat pengguna kurang terbuka, namun fitur mention diklaim akan berguna untuk pengguna yang tidak mau jadi sasaran troll.

Fitur terbaru lain yang juga sedang diuji coba ialah edit cuitan setelah cuitan ditayangkan, berguna untuk memperbaiki tag atau typo dan lainnya yang ketinggalan. Dalam uji cobanya, cuitan bisa diedit beberapa kali dalam waktu 30 menit usai diunggah.

Cuitan yang telah diedit akan tampil bersama ikon, waktu, dan label khusus sehingga pengguna lain tahu bahwa cuitan tersebut telah diubah, termasuk bisa melihat cuitan sebelumnya. Media sosial lain seperti Facebook dan Instagram juga punya fitur edit, namun untuk fitur ini, Twitter belum bisa memastikan kapan bisa dinikmati oleh penggunanya.

Diharapkan dengan berbagai fitur terbaru, Twitter bisa memberi pengalaman bermedia lebih nyaman untuk pelanggannya terutama untuk mereka yang lebih senang dengan privasi dan interaksi dengan orang terdekat saja, serta menarik pelanggan baru.

Baca Juga : Gratis! Begini Cara Upgrade Windows 10 Ke Windows 11