Turis Spanyol Alami Pemerkosaan Massal Saat Bersepeda di India
Turis Spanyol diperkosa dan dipukuli saat berkemah di Dumka. Simak kronologinya di sini!
BaperaNews - Seorang turis perempuan asal Spanyol diduga menjadi korban pemerkosaan massal di Distrik Dumka, Negara Bagian Jharkhand, India. Insiden tragis ini terjadi pada Jumat (1/3) larut malam di kawasan Hansdiha Dumka, ketika korban dan suaminya sedang melakukan perjalanan bersepeda.
Menurut laporan dari NDTV, korban diperkosa ketika pasangan turis asal Eropa tersebut singgah untuk bermalam dan mendirikan tenda darurat di sebuah tempat sepi. Polisi telah menangkap tiga tersangka terkait kasus turis Spanyol diperkosa ini, seperti yang diungkapkan oleh petugas Kepolisian Subdivisi Jarmundi di Distrik Dumka, Santosh Kumar.
Pasangan tersebut dilaporkan bersepeda menuju Bhagalpur Bihar melalui Dumka dan berhenti di dekat Pasar Hansdiha untuk bermalam di tenda. Mereka sedang melakukan perjalanan dari Bangladesh menuju Nepal melalui Negara Bagian Bihar.
"Pasangan itu adalah pengendara sepeda yang sedang tur ke beberapa tempat dan berkemah di berbagai lokasi dari waktu ke waktu selama perjalanan mereka. Polisi sedang mengumpulkan informasi lebih detail," kata seorang petugas polisi kepada surat kabar tersebut.
Selain menjadi korban pemerkosaan, pasangan turis ini juga mengalami pemukulan dan perampokan oleh para pelaku. Korban saat ini sedang menjalani tes medis di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Phulo Jhano di Dumka, sementara penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Ibu Hamil Diduga Jadi Korban Pelecehan Oknum Dokter di Palembang, Disuntik Hingga Tak Sadarkan Diri
Dalam video yang beredar, korban turis Spanyol tersebut bercerita bahwa tidak banyak barang yang diambil oleh para pelaku, karena fokus para pelaku adalah memperkosa wanita turis Spanyol tersebut.
Di samping itu, di dalam video pun dijelaskan bahwa pelaku berjumlah 4 orang, namun yang saat ini menjadi tersangka oleh polisi yakni berjumlah 3 orang.
Insiden ini menyoroti perlunya tindakan lebih lanjut untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan bagi para wisatawan. Kejadian tragis ini juga memicu keprihatinan dan perhatian internasional terhadap situasi keamanan di India, khususnya terkait kasus kekerasan terhadap perempuan.
Turis Spanyol ini menggarisbawahi pentingnya upaya pencegahan dan penegakan hukum yang lebih kuat untuk melindungi para wisatawan, baik lokal maupun internasional, yang berkunjung ke India.
Pihak berwenang India, termasuk kepolisian dan lembaga terkait lainnya, diharapkan segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan ini dan memastikan bahwa mereka diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca Juga: Miris! Ayah di Pariaman Tega Perkosa Anak Kandung Belasan Kali Selama 5 Tahun