Tornado Terbesar Menghantam Amerika Serikat, Puluhan Orang Tewas Dalam Tragedi Ini
Presiden Joe Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat telah dihantam oleh tornado terbesar pada hari Sabtu ( 11/12 ), Bencana yang menerjang Amerika tersebut menewaskan puluhan orang.
BaperaNews - Presiden Joe Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat telah dihantam oleh tornado terbesar yang tercatat dalam sejarah dan segera menjanjikan bantuan segera kepada warga terdampak, pada Sabtu (11/12).
Diketahui 30 tornado menerjang lima negara bagian Amerika Serikat sejak Jumat (10/12) malam waktu setempat. Dalam bencana yang menerjang Amerika tersebut setidaknya menewaskan puluhan orang.
Atas kejadian tersebut, Presiden Biden pun mengeluarkan deklarasi darurat bencana di Kentucky dan memerintahkan bantuan federal untuk mendukung upaya pemulihan usai tornado menghantam negara bagian tersebut. Kawasan yang terkena dampak terparah ini menewaskan sedikitnya 70 orang.
Deklarasi darurat bencana ini memberi wewenang kepada Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, dan Badan Manajemen Darurat Federal untuk mengkoordinasikan semua upaya bantuan bencana.
Biden juga mengatakan dia siap untuk melakukan hal yang sama untuk gubernur negara bagian lain, selama konferensi pers dari Delaware pada Sabtu sore, dilaporkan Axios pada 12 Desember 2021.
Lebih dari puluh tornado dilaporkan melanda enam negara bagian, yakni Kentucky, Arkansas, Illinois, Missouri, Mississippi, dan Tennessee.
"Ini kemungkinan menjadi salah satu wabah tornado terbesar dalam sejarah kita," kata Joe Biden.
Gubernur Kentucky, Andy Beshear mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan terus bertambah, bahkan bisa mencapai 100.
Selain Kentucky, Arkansas juga termasuk negara bagian yang terkena dampak tornado. Bob Blankenship, Wali Kota Monette, Arkansas, mengatakan bahwa dua orang dilaporkan meninggal di kota itu.
Warga melihat kerusakan rumah setelah tornado melanda beberapa negara bagian AS, di Dawson Springs, Kentucky, AS, Sabtu (11/12). Gambar : Dok. Jon Cherry/REUTERS
Menurut informasi yang Blankenship dapat, satu orang lainnya juga tewas di kota dekat Monette.
Sementara itu, Badan Manajemen Darurat Tennessee mencatat tiga orang meninggal dunia akibat terjangan tornado selama semalam di negara bagian itu.
Di Illinois, setidaknya dua orang tewas akibat sapuan tornado. Petugas juga masih kesulitan mencari sejumlah pekerja di satu gudang di Amazon. Sebagian bangunan itu sendiri sudah hancur.
Selain itu, satu warga perempuan berusia 84 tahun juga meninggal dunia akibat tornado di negara bagian Missouri. Menurut perwakilan Manajemen Darurat St. Charles, Mary Enger, lansia itu sedang berada di rumah saat tornado menerjang.
Tak hanya memakan korban jiwa, Tornado ini juga menyebabkan jalan-jalan di Kentucky hancur, rumah dan bangunan-bangunan ambruk serta listrik di sekitar 200 ribu rumah di Kentucky dan Tennessee padam.