Tega! Siswi SD Ini Dibully Kakak Kelasnya, Dimaki hingga Kepala Ditoyor
Kasus perundungan siswi SD di Lampung menarik perhatian publik setelah videonya viral. Simak kronologinya di sini!
BaperaNews - Peristiwa perundungan yang melibatkan siswi SD di Kabupaten Pesawaran, Lampung, telah menarik perhatian publik setelah videonya menjadi viral.
Kasus yang mengejutkan ini terjadi di SDN 1 Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Dalam video yang berdurasi 43 detik tersebut, tampak seorang siswi SD dikelilingi oleh beberapa kakak kelasnya.
Korban yang mengenakan seragam sekolah dan hijab tampak tertunduk sambil menutup wajahnya, sementara pelaku bullying berupaya menarik rambut dan melepas hijab korban. Selain tindakan fisik, korban juga menerima kata-kata kasar dan makian dari para pelaku.
Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin telah mengonfirmasi penerimaan laporan tentang video viral tersebut.
"Kami telah menerima informasi tentang kejadian ini dan sedang melakukan penyelidikan," ujar Supriyanto. Meskipun identitas dan asal sekolah korban masih dalam penyelidikan, polisi telah mengidentifikasi lokasi kejadian dan sedang menunggu laporan lebih lanjut.
Menurut saksi mata, korban merupakan siswi baru yang pindah dari Pekanbaru dan tinggal bersama neneknya.
Baca Juga: Siswa MAN 1 Medang Dibully Hingga Diculik, Pelaku Jadi Buronan
"Anaknya baru pindahan dari Pekanbaru. Orang tuanya cerai, dan dia tinggal dengan neneknya di sini," kata seorang saksi di media sosial.
Kasus ini juga mendapat perhatian dari Selebgram dan YouTuber, Pratiwi Noviyanthi, yang membagikan video bullying tersebut di akun Instagramnya.
Dalam unggahannya, Pratiwi menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini.
"Harus ada tindakan tegas karena korban mengalami trauma mendalam sehingga tidak mau keluar rumah," tulis Pratiwi.
Netizen di berbagai media sosial mengecam keras aksi perundungan ini. Banyak yang menyerukan tindakan tegas dari pihak sekolah dan penegak hukum terhadap pelaku.
Dengan viralnya siswi SD dibully ini diharapkan ada langkah konkret dari pihak sekolah dan pemerintah setempat untuk menangani masalah bullying, khususnya di lingkungan sekolah.
Penanganan yang efektif dan empati terhadap korban merupakan kunci untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Baca Juga: Viral! Siswa SMP di Cilacap jadi Korban Perundungan Kakak Kelasnya