Tak Terima Ditegur Gegara Tak Mendahului Penumpang Turun, Pria Ini Buat Keributan di KRL

BaperaNews - Sebuah video memperlihatkan perkelahian antar penumpang di dalam rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta, menjadi viral di media sosial.

Video ini diunggah oleh akun Instagram @infojakbar_ dan menampilkan seorang pria berkemeja motif kotak-kotak yang tengah berdebat dan ribut dengan penumpang lain di dalam gerbong KRL. Perkelahian ini akhirnya mereda setelah campur tangan petugas keamanan.

Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, mengonfirmasi peristiwa tersebut. Menurut Leza, perkelahian itu terjadi pada Rabu, (18/10), saat proses naik dan turun penumpang di peron 13 Stasiun Manggarai.

Konflik ini dimulai ketika seorang penumpang yang hendak naik ke dalam kereta memaksakan diri masuk, meskipun proses penumpang yang hendak turun belum selesai. Hal ini menyebabkan adu mulut antara penumpang yang hendak naik dengan penumpang yang hendak turun.

Menanggapi peristiwa ini, Leza memberikan imbauan kepada pengguna KRL Commuterline. Ia mengingatkan agar pengguna KRL selalu mendahulukan penumpang yang hendak turun terlebih dahulu sebelum mencoba naik ke dalam kereta. Selain itu, Leza juga meminta agar penumpang KRL tetap saling menghormati di dalam kereta.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, perkelahian dimulai ketika seorang pria berkemeja motif kotak-kotak mencoba masuk ke dalam kereta. Di saat bersamaan, seorang pria berkemeja biru yang hendak turun.

Hal ini menyebabkan ketegangan, dan pria berkemeja kotak-kotak tersebut merasa didorong. Konflik berlanjut hingga berubah menjadi adu mulut antara keduanya.

Baca Juga : Viral Emak-emak Ribut di KRL Gegara Lihat Penumpang Silangkan Kaki

Tidak lama kemudian, seorang penumpang lain yang mengenakan jaket hitam ikut campur. Ia memarahi pria berkemeja kotak-kotak karena dianggap menghalangi penumpang lain yang hendak turun.

Namun, pria berkemeja kotak-kotak tersebut menolak ditegur dan malah mendorong penumpang berjaket hitam. Kondisi semakin memanas dan konflik semakin membesar.

Untungnya, dua petugas pengamanan kereta tiba tepat pada waktunya dan berhasil meredakan perkelahian ini. Pria berkemeja kotak-kotak kemudian dipisahkan dan diminta untuk turun dari rangkaian kereta. Namun, ia awalnya enggan turun dan tetap berdebat dengan petugas KRL.

Leza Arlan berharap agar insiden seperti ini tidak terulang, dan pengguna KRL dapat tetap menjaga kenyamanan dan ketertiban selama perjalanan mereka.

Video perkelahian di KRL ini menjadi pengingat bagi semua penumpang untuk saling menghormati dan bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang nyaman selama berada di dalam kereta.

Baca Juga : 3 KRL Impor Jepang Bakal Tiba di RI 2024, Segini Tarif Barunya!