Sumardji Sampaikan Sebut Protes PSSI untuk Timnas Indonesia Ditolak AFC

Penolakan protes PSSI oleh AFC atas keputusan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia vs Bahrain membuat Timnas harus menerima hasil imbang 2-2.

Sumardji Sampaikan Sebut Protes PSSI untuk Timnas Indonesia Ditolak AFC
Sumardji Sampaikan Sebut Protes PSSI untuk Timnas Indonesia Ditolak AFC. Gambar : Dok. PSSI

BaperaNews - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyampaikan bahwa surat protes dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan melawan Bahrain, telah resmi ditolak.

AFC merespons surat ini setelah PSSI mengajukan keluhan atas keputusan wasit yang dinilai merugikan Timnas Indonesia dalam laga yang berakhir imbang 2-2 pada (10/10) dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kontroversi Laga Indonesia vs Bahrain

PSSI mengajukan protes ke AFC usai laga melawan Bahrain yang berlangsung di Bahrain National Stadium pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia, yang hampir memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, harus puas berbagi poin setelah Bahrain menyamakan kedudukan di menit ke-99. 

Dalam laga ini, wasit Ahmed Al Kaf dari Oman mengesahkan gol penyama kedudukan Bahrain, meskipun waktu tambahan yang diberikan hanya enam menit, namun pertandingan tetap berlangsung hingga menit ke-99.

Sumardji menilai bahwa keputusan Al Kaf memperpanjang waktu tambahan lebih dari batas enam menit memberi keuntungan bagi tim tuan rumah, yang memicu kekecewaan dari pihak PSSI. Karena itu, PSSI mengirimkan protes resmi ke AFC agar mempertimbangkan keputusan wasit yang dianggap berat sebelah.

Baca Juga : AFC Klaim Belum Terima Surat Protes dari PSSI Terkait Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf

Tanggapan AFC terhadap Protes PSSI

Sumardji mengungkapkan bahwa AFC telah merespons surat protes PSSI pada pukul 12.00 siang, dengan keputusan untuk menolak protes tersebut.

“Barusan jam 12 siang ini, saya mendapat balasan surat protes yang kita kirimkan, dari AFC. AFC menyatakan protes tidak diterima, dan untuk lebih jelasnya kami diminta kirim surat ke FIFA,” jelas Sumardji, dikutip dari CNN TV Indonesia.

AFC menyatakan bahwa keputusan wasit selama pertandingan tidak akan mengubah hasil yang telah tercatat. Sebelumnya, PSSI juga mengirimkan protes langsung ke FIFA, namun FIFA mengarahkan kembali PSSI ke AFC untuk menangani masalah ini.

Efek Penolakan Protes Terhadap Timnas Indonesia

Penolakan dari AFC membuat Timnas Indonesia kini harus menerima hasil imbang melawan Bahrain dan kembali fokus menghadapi pertandingan selanjutnya. Sumardji menegaskan bahwa hasil pertandingan sudah final.

“Dijawab (AFC) bahwa sudah diterima surat protes dan tidak akan mempengaruhi hasil laga. Untuk berkaitan selanjutnya silakan untuk melaporkan ke FIFA, intinya seperti itu balasan suratnya,” tambahnya.

Dalam situasi ini, Timnas Indonesia diharapkan segera bangkit dan bersiap menghadapi laga tandang melawan China pada matchday keempat yang dijadwalkan pada Selasa (15/10). Pertandingan akan digelar di Qingdao Youth Football Stadium, China, dengan kick-off pukul 19.00 WIB.

Persiapan Timnas Indonesia Melawan China

Setelah laga penuh kontroversi melawan Bahrain, Timnas Indonesia berupaya menjaga motivasi untuk meraih poin penuh saat menghadapi China.

Laga ini penting dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, mengingat Indonesia saat ini berada di peringkat kelima Grup C dengan tiga poin dari tiga hasil imbang. Sementara itu, China berada di dasar klasemen dengan nol poin dari tiga kekalahan beruntun.

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan bahwa timnya siap bertanding dengan semangat baru untuk melawan China, meskipun beberapa pemain kunci, termasuk bek Jordi Amat, masih cedera.

Dampak dari Keputusan AFC dan Fokus Indonesia pada Pertandingan Selanjutnya

Keputusan AFC yang menolak protes PSSI mempertegas bahwa semua keputusan wasit selama pertandingan bersifat final dan tidak dapat diubah.

Sumardji mengimbau agar para pemain dan tim tetap fokus pada pertandingan selanjutnya. Proses hukum dan administrasi terkait keputusan AFC dan FIFA masih berjalan, namun hasil pertandingan tetap tidak akan berubah.

Dengan demikian, laga Indonesia vs China pada (15/10) menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia. Poin penuh dari laga ini diharapkan mampu memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Grup C dan menjaga peluang lolos ke babak berikutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga : Waduh! Website & Akun Media Sosial Asosiasi Sepak Bola Bahrain Kena Serangan Siber