AFC Klaim Belum Terima Surat Protes dari PSSI Terkait Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf

Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) menyatakan belum menerima surat resmi dari PSSI tentang protes terhadap keputusan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Bahrain vs Indonesia. 

AFC Klaim Belum Terima Surat Protes dari PSSI Terkait Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf
AFC Klaim Belum Terima Surat Protes dari PSSI Terkait Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf. Gambar : X/Al Nassr Zone

BaperaNews - Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) mengklaim belum menerima surat resmi dari PSSI terkait protes terhadap keputusan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan Bahrain vs Indonesia

Meski PSSI menyatakan sudah melayangkan surat protes, AFC meminta klarifikasi lebih rinci mengenai keluhan yang diajukan.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal AFC, Windsor John, yang menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu informasi spesifik dari PSSI. 

"Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan, apakah itu performa wasit, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami sudah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus terperinci," ujar Windsor John pada Senin (14/10).

AFC meminta PSSI untuk menjelaskan secara spesifik aspek mana dari kinerja wasit yang dianggap bermasalah. Mereka mempertanyakan apakah protes tersebut terkait dengan kemampuan Ahmed Al Kaf, penambahan waktu injury time, atau aspek teknis lainnya.

Protes PSSI berawal dari keputusan kontroversial Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan kualifikasi antara Bahrain dan Indonesia.

Timnas Indonesia harus menerima hasil imbang setelah Bahrain berhasil mencetak gol di menit-menit akhir, memanfaatkan waktu tambahan yang diberikan oleh wasit.

Waktu injury time yang diberikan dianggap melebihi batas wajar dan dinilai merugikan Indonesia, yang sebelumnya unggul 2-1.

Keputusan memperpanjang waktu injury time inilah yang kemudian diprotes oleh PSSI. Mereka merasa bahwa keputusan tersebut tidak adil dan mempengaruhi hasil pertandingan.

Namun, AFC melalui Sekjen Windsor John, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima protes resmi dari PSSI.

Menanggapi pernyataan AFC, PSSI dengan tegas membantah klaim bahwa mereka belum mengajukan protes resmi. Salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa surat protes sudah diajukan segera setelah pertandingan berakhir.

Baca Juga : PSSI Kirim Protes ke AFC Terkait Kontroversi Wasit Laga Indonesia Vs Bahrain

Arya menegaskan bahwa manajer Timnas Indonesia, Sumardji, sudah menyampaikan surat keberatan kepada match commissioner pada 10 Oktober 2024 pukul 22.04 waktu setempat.

"Saya bingung juga nih sama Sekjen AFC. Tanggal 10 Oktober, tidak lama setelah pertandingan, Pak Sumardji sudah menyampaikan ke match commissioner mengenai waktu yang lebih dari 96 menit. Pak Sumardji tanda tangan diterima match commissioner," ujar Arya pada media.

Selain itu, Arya juga menegaskan bahwa PSSI tidak hanya mengajukan protes kepada AFC, tetapi juga telah mengirimkan surat protes resmi ke FIFA pada 11 Oktober 2024.

Menurut Arya, ada dua poin utama dalam protes tersebut, yaitu penambahan waktu injury time yang dianggap berlebihan dan penunjukan wasit asal Timur Tengah untuk memimpin pertandingan ini.

"Kami juga mempersoalkan mengapa wasitnya juga dari Timur Tengah. Ini menimbulkan pertanyaan karena pertandingan ini melibatkan Bahrain, yang juga berasal dari kawasan tersebut," ungkap Arya.

Tidak hanya AFC, PSSI juga memutuskan untuk meningkatkan eskalasi protes mereka dengan melayangkan surat protes ke FIFA.

Arya menyebutkan bahwa surat tersebut sudah dikirimkan pada 11 Oktober 2024, dan PSSI berharap FIFA dapat memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini. 

PSSI berharap agar kedua lembaga, baik AFC maupun FIFA, memproses keluhan mereka secara adil dan transparan.

“Kami sudah melakukan semua prosedur yang diperlukan. Surat protes sudah kami kirimkan ke AFC, bahkan ke FIFA. Kami harap protes ini diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambah Arya.

Lebih lanjut, Arya juga menyampaikan bahwa PSSI telah menerima konfirmasi bahwa surat protes yang mereka kirimkan ke AFC melalui email sudah diterima.

“Surat kami sudah diterima oleh AFC, jadi kami berharap AFC tidak mengatakan bahwa protes kami belum diterima,” ujar Arya, merespons klaim yang disampaikan Windsor John.

PSSI berharap upaya mereka untuk mendapatkan keadilan melalui jalur resmi ini akan membuahkan hasil. Mereka merasa bahwa keputusan wasit Ahmed Al Kaf sangat merugikan timnas Indonesia dalam pertandingan penting melawan Bahrain.

Selain itu, penunjukan wasit asal Timur Tengah juga menimbulkan kecurigaan, mengingat Bahrain merupakan salah satu negara di kawasan tersebut.

Baca Juga : Laga Indonesia Vs China Akan Dipimpin Wasit Asal UEA, Pernah Bantu Bahrain Menang Lawan Australia