Sopir Mobil Ugal-ugalan di Bandung Tabrak Gerobak Kupat Tahu hingga Keluarkan Api

BaperaNews - Aksi ugal-ugalan seorang pengendara mobil viral di media sosial setelah menabrak gerobak penjual kupat tahu di Jalan Bojongkacor, Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (19/5), memicu kehebohan dan kecaman dari masyarakat setempat.

Dalam video yang beredar di berbagai platform media sosial, terlihat jelas bagaimana mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di jalan sempit yang hanya bisa dilalui oleh satu mobil. Aksi sopir ugal-ugalan ini menyebabkan mobil terbalik dan akhirnya menghantam gerobak penjual kupat tahu. 

Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pengemudi mengaku sedang terburu-buru.

“Iya, jadi kalau pengakuan pengendara Brio itu, dia buru-buru, terus tidak melihat gerobak itu. Jadi nyenggol di bagian kirinya,” ujar Galih saat ditemui, Minggu (19/5).

Setelah menabrak gerobak, pengemudi yang panik mencoba melarikan diri namun malah menabrak pagar rumah warga, menyebabkan mobilnya terhenti. Aksi ini menimbulkan kerugian yang signifikan bagi pemilik gerobak dan kerusakan pada properti warga sekitar.

Kompol Galih juga memastikan bahwa pengemudi dalam keadaan sadar saat kejadian dan tidak terpengaruh oleh obat terlarang.

Baca Juga: Pelaku Curanmor di Bekasi Todongkan Pistol Usai Keciduk Warga

“Pengakuan sopirnya dalam keadaan sadar, tapi kami tetap upayakan penyidik laka untuk periksa urinenya seperti apa hasilnya,” tambahnya.

Meskipun pengemudi sempat diamuk massa, situasi akhirnya dapat dikendalikan oleh pihak kepolisian yang segera tiba di lokasi kejadian. Pengemudi telah mengganti seluruh kerugian yang diakibatkan dari aksinya tersebut.

“Namun ada inisiatif baik dari pengemudi itu, ada orang tuanya datang, terus dia sanggup untuk mengganti kerusakannya itu,” jelas Galih.

Sopir tabrak gerobak ini menyoroti pentingnya kedisiplinan dan kehati-hatian dalam berkendara, terutama di jalan-jalan yang sempit dan padat penduduk. Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Kami akan terus melakukan pemeriksaan dan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas yang membahayakan keselamatan orang lain. Kedisiplinan dalam berkendara sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama,” tegasnya.

Baca Juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Selokan Dekat Stasiun Bekasi, Ada Benturan di Kepala