Serba Serbi Kebakaran Depo Plumpang Milik Pertamina
Kebakaran depo Pertamina Plumpang menjadi perhatian khusus hingga Presiden Jokowi, simak serba-serbinya!
BaperaNews - Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara masih menyisakan duka mendalam bagi para korban. Banyak korban masih dirawat dan ada pula yang belum ditemukan. Ratusan warga masih berada di pengungsian. Berikut kondisi dan fakta terbaru terkait kebakaran mengerikan tersebut.
Kapolri Sampaikan Dugaan Sebab Kebakaran
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkap kebakaran diduga karena kesalahan teknis. “Kami lakukan investigasi bersama Pak Kapolda, Kabareskrim Polri, dan teman-teman dari PT Pertamina, lakukan pengecekan di TKP. Ini sifatnya teknis, nanti dijelaskan Scientific Crime Investigation khususnya tentang sumber api penyebab kebakaran. Pengungsi mencapai 579 jiwa” tutur Listyo hari Sabtu (4/3).
Presiden Jokowi Akan Menjenguk Korban
Presiden Jokowi dijadwalkan menjenguk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. “Menjenguk di RSPP” ujar Pj Gubernur Heru Budi singkat. RSPP ialah rumah sakit tempat para korban dirawat. Jokowi sebelumnya memberi perintah langsung kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk memprioritaskan para korban mulai dari memberi bantuan hingga jaminan ganti rugi.
Baca Juga: Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Jumlah Korban Hingga Stok BBM
Ma’ruf Amin Minta Depo Dipindah ke Pelabuhan
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Depo Pertamina Plumpang dipindah ke pelabuhan Indonesia (Pelindo) agar tidak beresiko membahayakan warga. “Nanti yang jadi masalah tentang penataan di daerah ini, saya harap Depo Plumpang ini dipindah di pelabuhan supaya aman, saya kira begitu. Sabar ya, namanya musibah” tutur Ma’ruf ketika menjenguk korban hari Sabtu.
Korban Was Was Pencurian
Warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang yang kini mengungsi waswas akan terjadinya pencurian, mereka berharap ada patroli keamanan untuk mencegah pencuri datang. “Ketika malam listriknya mati jadi kita tak bisa lihat siapa yang datang, mohon dari kepolisian mengadakan patroli” ucap Heru Bangun, salah satu warga di sekitar lokasi.
Korban Hilang Dicari dengan Alat Berat
Minggu pagi (5/3), polisi mulai turunkan alat berat untuk mencari korban di reruntuhan bekas kebakaran depo Pertamina. Fokus utama saat ini mengarah pada bangunan dan lantai yang posisinya tidak jauh dari Depo Pertamina Plumpang. “Bangunan ini yang akan dibersihkan” ucap salah seorang personel.
Garis polisi juga dipasang agar warga tidak keluar masuk ke lokasi. Diketahui lokasi rumah warga sangat dekat dengan Depo Pertamina Plumpang yakni hanya berbatas dinding sehingga banyak korban terkena api ketika kejadian. Total korban yang meninggal dunia ialah 18 orang, 35 orang lainnya dirawat di rumah sakit, dan 21 masih hilang.
Baca Juga: Penyebab Kloset Meledak Hingga Lukai Warga Duren Sawit