Sadis! Remaja di Pulogadung Dibakar Hidup Hidup
Seorang remaja ditemukan dalam kondisi tubuh terbakar parah di pinggir rel kereta Pulogadung, Jakarta Timur. Simak berita selengkapnya di sini!
BaperaNews - Viral kasus penganiayaan sadis di Pulogadung, Jakarta Timur dengan korban seorang remaja yang ditemukan dalam kondisi tubuh terbakar parah di pinggir lintasan rel kereta api perbatasan Pisangan Baru-Pisangan Timur, Pulogadung.
Korban remaja dibakar hidup hidup disebut hendak dibunuh dengan cara dibakar hidup-hidup kemudian tubuhnya dibuang di pinggir rel kereta. Penemuan tubuh korban remaja dibakar hidup hidup ialah pada hari Jumat dini hari (9/6). Korban diperkirakan berumur 17 tahun. Belum diketahui siapa pelaku remaja dibakar hidup hidup di baliknya.
Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi mengungkap korban ditemukan tanpa identitas, saat ini korban masih dirawat intensif di RS Persahabatan, Jaktim. Korban masih hidup namun dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Korban kini dalam perawatan intensif. Belum diketahui identitas korban maupun sebab terbakarnya korban.
“Sampai hari ini belum ada informasi tentang identitas korban” tutur Wahyudi hari Senin (12/6).
Belum diketahui apa korban memang sengaja dibakar hidup-hidup oleh orang lain atau karena suatu hal lain seperti kecelakaan. Sebab belum ada yang bisa dimintai keterangan. Korban belum sadarkan diri, di lokasi kejadian tidak ada saksi maupun bukti penguat lainnya. Masih sulit untuk mengungkap kasus ini.
Baca Juga : Pemuda Prancis Dibui 18 Tahun Usai Bakar Kekasih yang Hamil
“Hasil penyelidikan itu misalnya dibakar orang kecil kemungkinannya. Saksi di sekitar lokasi tidak ada yang mengaku mendengar teriakan minta tolong” lanjutnya.
Ada kemungkinan, korban melakukan upaya bunuh diri dengan membakar tubuhnya sendiri.
“Kemungkinan bisa juga percobaan bunuh diri dengan membakar diri sendiri, sebab tidak ada perlawanan atau teriakan minta tolong dari korban. Disitu korban remaja dibakar juga seorang diri, itu lokasi steril, tidak ada orang masuk” pungkas Wahyudi.
Video rekaman evakuasi korban sempat viral di media sosial. Wahyudi mengungkap lokasi ditemukannya korban ialah perlintasan kereta api bertegangan tinggi yang tidak bisa dimasuki sembarang orang.
“Kalau hasil penyelidikan sementara itu dia bakar diri. Karena disitu ga ada siapapun, saksi yang di seberangnya tidak mendengar suara teriakan. Kalau dia dibakar orang pasti sebelumnya ada teriak minta tolong, ini ga ada. Ada juga kabar korban diikat tangan dan kakinya itu tidak ada. Saksi di video tidak ada, tidak diikat. Korban saat ini masih menjalani visum” tutup Wahyudi.
Korban diduga seorang anak jalanan sebab tidak memiliki identitas. Korban saat ini masih dalam proses visum dan perawatan intensif, jika korban berhasil sadarkan diri nantinya korban bisa dimintai keterangan tentang kejadian yang menimpa dirinya.
Baca Juga : Balai Pengajian Muhammadiyah Aceh Dibakar