Puluhan Orang Palestina di Kubur Hidup-Hidup Buldoser Israel

Buldoser Israel menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza bagian utara dan mengubur puluhan orang Palestina secara hidup-hidup.

Puluhan Orang Palestina di Kubur Hidup-Hidup Buldoser Israel
Puluhan Orang Palestina di Kubur Hidup-Hidup Buldoser Israel. Gambar : Fadi Alwhidif/Reuters

BaperaNews - Buldoser milik pasukan Israel menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza bagian utara, yang sebelumnya dijadikan sebagai tempat pengungsian warga Palestina. Insiden ini terekam dalam video yang diunggah oleh seorang jurnalis Al Jazeera, Anas al-Sharif, di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat buldoser penjajah meratakan area halaman rumah sakit yang digunakan sebagai tempat pengungsian. Bahkan, tanpa ampun, buldoser ini disebut 'mengubur hidup-hidup' puluhan pengungsi Palestina yang mencari perlindungan di sana.

Al-Sharif menjelaskan bahwa tentara Israel menarik pasukannya setelah melakukan pengrusakan, dan saat itu ia menemukan mayat-mayat tertimbun di bawah reruntuhan.

"Ini adalah kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Israel di halaman RS Kamal Adwan," ujar al-Sharif dengan mata berkaca-kaca. Video tersebut memperlihatkan bagian-bagian tubuh manusia yang tergeletak di antara puing dan tanah sebagai saksi bisu akan kekejaman Israel.

Wanita dan anak-anak yang tengah berlindung di rumah sakit menjadi korban, dan sebagian di antaranya dilaporkan jadi korban keganasan buldoser yang mengubur hidup-hidup. Buldoser Israel dikatakan menginjak-injak tenda-tenda pengungsi dan menghancurkannya secara brutal.

Baca Juga : Konflik Israel Gaza Masih Berlanjut, Netanyahu: Tak Ada yang Bisa Hentikan Kami

Meski tidak ada informasi pasti mengenai jumlah korban tewas, al-Sharif yakin bahwa dia hanya mampu meliput sebagian kecil dari apa yang telah terjadi. Dia berharap bahwa melalui video yang direkamnya, dunia dapat menyaksikan kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina.

Rumah Sakit Kamal Adwan, yang telah berada di bawah kepungan Israel selama sembilan hari berturut-turut, dilaporkan menjadi sasaran tembakan semena-mena. Warga setempat melaporkan bahwa pasukan penjajah menembaki segala sesuatu di sekitarnya tanpa pandang bulu.

Menteri Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Mai al-kaila, mendesak lembaga internasional untuk segera melakukan penyelidikan. "Informasi dan kesaksian dari para saksi mata, tim medis, dan media mengindikasikan bahwa pasukan penjajah Israel mengubur hidup-hidup warga Palestina di halaman rumah sakit," kata Mai al-kaila.

Mai al-kaila menyerukan agar masyarakat internasional mengambil tindakan serius untuk mengungkap rincian tragedi ini dan tidak mengabaikan atau berdiam diri menghadapi kekejaman ini.

Hingga berita ini dirilis, video yang direkam oleh al-Sharif belum dapat diverifikasi secara independen oleh Al-Arabiya News. Situasi konflik di Gaza semakin memanas, dan seruan untuk menghentikan tindakan kekerasan terus berkumandang dari berbagai pihak.

Baca Juga : Israel Gunakan Robot AI Pembunuh untuk Memporak-porandakan Gaza