Prostitusi Anak di Lembata NTT Terbongkar Usai Guru Bahasa Inggris Tak Sengaja Dimasukan Kedalam Grup
Kasus prostitusi anak di Lembata NTT terkuak setelah seorang guru Bahasa Inggris secara tak sengaja terlibat dalam grup terkait. Situasi memprihatinkan dengan 85% pelajar yang telah berhubungan seks, dan beberapa bahkan beralih menjadi PSK.
Adinegara 
BaperaNews - Kasus prostitusi anak di Kabupaten Lembata, NTT, terkuak setelah seorang guru Bahasa Inggris secara tidak sengaja terlibat dalam sebuah grup yang terkait dengan aktivitas ini. Seorang Guru Bahasa Inggris secara tak sengaja diundang kedalam grup tersebut.
Menurut Nefri Eken, seorang pemerhati HIV/AIDS di Lembata. Survei yang dilakukan di 18 sekolah lokal menunjukkan sekitar 85% pelajar telah berhubungan seks, dan beberapa di antaranya telah beralih menjadi PSK, dengan mayoritas berusia 15 hingga 19 tahun.
Situasi ini telah memicu respons dari berbagai pihak. Maria Loka dari Perlindungan Perempuan dan Anak Lembata (Permata) menyoroti kurangnya dukungan dan rehabilitasi dari pemerintah dan lembaga terkait. Sementara itu, Anselmus Atasoge dari UIN Sunan Kalijaga menekankan pada faktor ekonomi sebagai alasan utama keterlibatan remaja dalam prostitusi.
Pengungkapan grup Facebook dan WhatsApp yang terlibat dalam eksploitasi seksual online ini mengejutkan masyakat, yaang bikin mengelus dada, Sebagian besar korban prostitusi anak telah melayani lebih dari lima pria, dengan beberapa bahkan masih duduk di bangku sekolah dasar.
Baca Juga: Prositusi Anak di Lembata NTT: Siswi SMP Ngaku Telah Layani 32 Pria
Pemerintah Lewat KPAD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata langsung bergerak cepat, KPAD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata telah melaksanakan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan di sekolah-sekolah, berfokus pada edukasi tentang HIV/AIDS dan upaya pengurangan stigma.
Penemuan ini menandai titik kritis dalam upaya penanggulangan prostitusi anak di Lembata NTT. Keterlibatan aktif masyarakat dan lembaga pendidikan menjadi kunci dalam melindungi generasi muda dari dampak buruk prostitusi anak.
Polisi terus menyelidiki permasalahan ini, dan mencari tahu sejak kapan kejadian ini telah berlangsung, tentunya orang tua perlu perhatian ekstra terhadap anak perempuannya. Bagi kamu yang merasa terjebak dalam lingkup ini, kamu bisa melaporkan diri kepda pihak kepolisian maupun KPAI di daerah terdekat.
Baca Juga: Prostitusi Anak di Lembata NTT Merajalela, Menyusur Anak SD hingga SMP
Baca Juga: Ada yang Tak Pasang Tarif, Prostitusi Anak di Lembata NTT Sekedar Fantasi dan Gaya
