Prof Wiku, RI Kini Peringkat 41 Dunia soal Penanganan Corona, Tertinggi di ASEAN

Indonesia jadi negara nomor 1 dalam penanganan Covid 19 dan peringkat 41 di seluruh dunia, Dunia akui kesuksesan Indonesia

Prof Wiku, RI Kini Peringkat 41 Dunia soal Penanganan Corona, Tertinggi di ASEAN
Prof Wiku, RI Kini Peringkat 41 Dunia soal Penanganan Corona, Tertinggi di ASEAN. Gambar : DOK. Humas BNPB

BaperaNews - Indonesia terus mendapatkan perhatian dari dunia terkait proses penanganan covid 19 yang kian hari kian membaik. Kini Indonesia jadi nomor 1 ASEAN untuk penanganan Covid.

Prof Wiku Adisasmito (Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19) mengutarakan penjelasannya, bahwa pencapaian hingga titik ini merupakan buah hasil kerja keras kita semua termasuk masyarakat yang mendukung semua kebijakan pemerintah.

“Saat ini memang benar, Indonesia tengah mendapatkan berbagai pengakuan dari dunia internasional terkait penanganan covid 19. Peringkat yang telah disusun oleh Nikkei, menempatkan Indonesia pada peringkat 41 dunia yang sebelumnya berada di peringkat 54,” kata Prof Wiku Adisasmito (Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19).

“Naiknya peringkat Indonesia menjadi 41, menjadikan Indonesia sebagai negara nomor 1 di ASEAN yang memiliki performa terbaik dalam memberikan penanganan covid 19,” tambahnya.

Pihak World Health Organization (WHO), memberikan penilaiannya kepada Indonesia, bahwa seluruh provinsi dengan jumlah 34 provinsi di Indonesia menempati level 1 pada ruang lingkup komunitas terhadap penyebaran covid 19.

“Meski kita semua sudah mendapatkan hasil yang cukup memuaskan sampai sekarang ini, hendaknya untuk mempertahankannya perlu kerjasama dan dukungan baik dari pemerintah maupun masyarakat Indonesia,” kata Prof Wiku Adisasmito (Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19)

Dari data yang ada, kasus kematian di Indonesia kian hari juga kian menurun drastis. Perkembangannya pun lebih rendah dibandingkan dengan kasus aktif positif covid 19 harian. Penurunannya mencapai 31,7 persen

Selanjutnya, untuk terus menekan angka kasus positif corona, penanganan terhadap pasien positif agar segera sembuh harus terus dipercepat. Selain itu juga monitoring pada pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri bisa terus ditingkatkan agar mengetahui perkembangan kondisi pasien lebih lanjut.

“Kita harus benar – benar peduli dan menganggap penting tingkat keselamatan pasien covid 19. Satu nyawa pun sangat berharga dan harus segera mendapatkan penanganan lebih lanjut demi kebaikan bersama. Jika yang menjadi tujuan kita adalah memerangi pandemic covid 19, maka seharusnya tidak ada toleransi terhadap kondisi kematian 1 orang pun dalam proses penanganan covid 19,” ungkap Prof Wiku Adisasmito (Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19).

Kami sangat berharap, pemerintah dan masyarakat tidak lengah dengan adanya pencapaian baik ini. Penerapan protokol kesehatan harus tetap diutamakan agar perbaikan demi perbaikan bisa terus kita capai,” tambahnya.