Pria Penabrak Nenek Penyapu Jalan di Surabaya Sebabkan Kecelakaan Beruntun, Pelaku Akui Hanya Minum Bir
Kecelakaan beruntun di Jalan Kenjeran, Surabaya, melibatkan Mercy mabuk tabrak lari. Pelaku akui konsumsi alkohol, sejumlah kendaraan rusak, korban dilarikan ke RS.
BaperaNews - Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Kenjeran, Surabaya, pada Senin (23/12), melibatkan mobil Mercedes-Benz (Mercy) hitam serta sejumlah kendaraan lain.
Pelaku, Septian Uki Wijaya (38), warga Lebak Arum, Surabaya, mengaku sedang dalam pengaruh alkohol saat insiden berlangsung. Ia mengungkapkan telah mengonsumsi dua botol bir sebelum kejadian.
Kecelakaan bermula di kawasan Pakuwon City, Surabaya, ketika mobil Mercy yang dikemudikan Septian terlibat dalam insiden tabrak lari. Setelah kejadian itu, pelaku melarikan diri ke arah Jalan Kenjeran.
Namun, di lokasi tersebut, ia kembali menyebabkan kecelakaan beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan, termasuk mobil Avanza putih, Grand Livina silver, Honda Brio kuning, serta empat sepeda motor.
Mobil Avanza putih bahkan terjatuh ke sungai akibat benturan keras. Kapolsek Mulyorejo, Kompol Aspul Bakti, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula dari tabrak lari hingga akhirnya menyebabkan kerusakan parah di Jalan Kenjeran.
"Setelah kecelakaan di sana, mobil itu lari ke Jalan Kenjeran kemudian kecelakaan lagi, ada beberapa kendaraan yang terlibat," ujar Kompol Aspul Bakti.
Di lokasi kejadian, proses evakuasi berlangsung hingga sore hari. Mobil Avanza putih yang terjatuh ke sungai berhasil diangkat sekitar pukul 17.19 WIB.
Sementara itu, mobil Grand Livina silver yang nyaris jatuh ke sungai berhasil diamankan. Mobil Mercy milik pelaku mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan kaca, sementara empat sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan rusak berat.
Baca Juga : Kecelakaan Beruntun di Tol Cawang, Bus dan Mobil Bertabrakan
Para korban kecelakaan, termasuk seorang nenek yang diduga tertabrak oleh pelaku, segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum merinci jumlah korban luka.
Septian Uki Wijaya yang diamankan oleh warga di sekitar lokasi kejadian langsung diserahkan kepada petugas keamanan. Dalam interogasi awal, ia mengakui bahwa dirinya mabuk setelah mengonsumsi dua botol bir. Ia juga menyatakan penyesalan atas tindakannya.
"Maaf saya salah, saya mau tanggung jawab. Apapun, saya mau tanggung jawab," ujar Septian.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman, melakukan pemeriksaan kadar alkohol pelaku menggunakan alat pengukur. Hasil tes menunjukkan kadar alkohol mencapai 0,77 mg/liter, mendekati ambang batas yang berpotensi menyebabkan kehilangan kesadaran.
"Kalau sampai satu kamu kobam, tepar kamu. 0,8 kamu kehilangan kesadaran kamu," tegas AKBP Arif Fazlurrahman.
Setelah hasil tes alkohol diperoleh, pelaku langsung dibawa ke Unit Gakkum Polrestabes Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, pihak kepolisian masih mengusut kasus ini guna menentukan langkah hukum yang akan diambil terhadap Septian.
Kecelakaan beruntun ini kembali mengingatkan bahaya mengemudi dalam kondisi mabuk. Polisi terus mengimbau masyarakat untuk tidak mengemudi di bawah pengaruh alkohol guna mencegah insiden serupa di masa depan.
Baca Juga : Kecelakaan Tol Depok-Antasari, Mobil Ringsek Tertimpa Baja Konstruksi