Kabar Duka! Dokter Tim Persib Raffi Ghani Meninggal Dunia

Dokter tim Persib Bandung, Raffi Ghani, wafat di usia 55 tahun. Sosok yang penuh dedikasi ini meninggalkan kenangan mendalam bagi dunia olahraga Indonesia.

Kabar Duka! Dokter Tim Persib Raffi Ghani Meninggal Dunia
Kabar Duka! Dokter Tim Persib Raffi Ghani Meninggal Dunia. Gambar : JPNN.com/Dok. Nur Fidhiah Shabrina

BaperaNews - Kabar duka menyelimuti Persib Bandung dan dunia sepak bola Indonesia. Dokter tim Persib, Raffi Ghani, meninggal dunia pada Senin malam (23/12) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Informasi ini pertama kali disampaikan oleh media officer Persib Bandung kepada awak media sekitar pukul 22.00 WIB.

Media officer Persib Bandung mengonfirmasi kabar duka tersebut melalui sebuah pesan resmi. Dalam pernyataannya, mereka memohon doa agar almarhum Raffi Ghani diampuni segala dosanya dan diterima amal baiknya.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah meninggal dunia dokter tim Persib, dokter Raffi Ghani, Senin 23 Desember 2024 di RSHS," demikian isi pesan dari media officer.

"Semoga almarhum diampuni dosa-dosanya dan diterima semua amal baiknya. Semoga Allah SWT angkat derajatnya dan tempatkan ia di tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin."

Pihak klub juga menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam melalui pernyataan resmi. Persib mengucapkan terima kasih atas dedikasi panjang yang diberikan oleh dokter Raffi kepada tim.

"Turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya dokter tim Persib Muhammad Raffi Ghani. Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas bersama Persib yang luar biasa. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan," demikian pernyataan Persib Bandung.

Baca Juga : Legenda Timnas Indonesia Rudy Keltjes Tutup Usia di 72 Tahun

Dedikasi Raffi Ghani untuk Persib dan Dunia Olahraga

Raffi Ghani telah menjadi dokter tim Persib Bandung sejak 2009, menjadikannya salah satu sosok yang sangat dihormati di klub.

Selama 15 tahun pengabdiannya, ia dikenal tidak hanya karena profesionalismenya, tetapi juga kepribadiannya yang ramah. Banyak pemain Persib menganggapnya sebagai figur ayah karena kedekatan dan perhatian yang ia tunjukkan.

Selain berkarier di sepak bola, Raffi juga pernah menjadi dokter untuk cabang olahraga lainnya, seperti tinju, gulat, dan tim nasional basket putra. Sosoknya yang multitalenta membuat kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi komunitas olahraga Indonesia.

Raffi Ghani lahir di Bandung pada 10 Juli 1969 dan tutup usia pada umur 55 tahun. Dalam beberapa bulan terakhir, kondisi kesehatannya dikabarkan menurun akibat jumlah trombosit yang rendah.

Meski dalam kondisi sakit, ia tetap menunjukkan komitmennya terhadap pekerjaannya. Salah satu momen terakhirnya adalah ketika ia mendampingi gelandang Persib, Dedi Kusnandar, yang mengalami cedera parah beberapa waktu lalu.

Peran Terakhir dan Kenangan Raffi Ghani

Pada November 2024, kondisi kesehatan Raffi Ghani menurun secara signifikan, membuatnya harus menjalani perawatan intensif. Meski demikian, ia tetap berusaha hadir untuk mendukung timnya. Kepergiannya meninggalkan kenangan mendalam bagi pemain dan staf klub.

Sebagai salah satu dokter olahraga yang paling berdedikasi, Raffi telah meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam dunia sepak bola dan olahraga Indonesia.

"Pileuleuyan, Pak Dokter," tulis pihak Persib di media sosial mereka sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Kepergian Raffi Ghani akan selalu dikenang, terutama oleh keluarga besar Persib Bandung dan komunitas olahraga yang pernah bekerja sama dengannya.

Baca Juga : Fethullah Gulen, Ulama Turki yang Dituduh Dalangi Kudeta 2016, Meninggal Dunia di AS pada Usia 83