Pria Nekat Suntik Petroleum Jelly Ke Penis Untuk Perbesar Ukuran, Endingnya...

Seorang pria asal Kepulauan Pasifik Selatan nekat menyuntikkan petroleum jelly ke penisnya demi bisa membuat ukuran penisnya lebih besar.

Pria Nekat Suntik Petroleum Jelly Ke Penis Untuk Perbesar Ukuran, Endingnya...
Pria Nekat Menyuntikkan Petroleum Jelly Ke Penis, Endingnya Mengecewakan. Gambar : Unsplash.com/Dok. Charlesdeluvio

BaperaNews - Seorang pria asal Kepulauan Pasifik Selatan melakukan hal ekstrim demi bisa membuat ukuran penisnya lebih besar. Ia memasukkan bahan tak lazim, ia menyuntikkan petroleum jelly ke penisnya. Namun bukannya membesar, aksinya justru berujung penyakit, penisnya membusuk.

Kasus ini terjadi tahun 2019 lalu. Pria yang tidak disebutkan identitasnya tersebut menyuntikkan petroleum jelly ke batang penisnya dengan sengaja. Jelly tersebut ialah petroleum jelly yang biasa dipakai sebagai pelembab kulit.

Ia berpikir bahan itu bisa membuat ukuran penisnya lebih besar, dan usai menyuntik, ia tidak merasakan masalah apapun dalam beberapa waktu. Namun, dua tahun setelahnya, pada tahun 2022 ini, ia mengalami perubahan pada bentuk penisnya, ia pun periksa ke rumah sakit, dokter menyatakan jaringan di penisnya rusak dan membusuk.

Ia mengalami gejala penis bengkak, muncul bisul, penis gatal dan berdarah, serta tubuhnya lemas dan demam. Ia tidak mengalami masalah pada buang air atau kencingnya. Namun penisnya telah rusak, membusuk.

Dokter bedah kemudian melakukan tindakan operasi, membedah penisnya untuk bisa mengeluarkan cairan dan nanah yang terperangkap di dalam, juga mengangkat sejumlah besar jaringan rusak yang ada di penis pria tersebut.

Baca Juga : Istri Tolak Berhubungan Seks Sejak Malam Pertama, Ternyata ...

Dokter melaporkan memang ditemukan petroleum jelly yang telah membusuk di jaringan penis pasien, penis juga mengalami trauma karena kurangnya aliran darah. Tim dokter menyimpulkan kondisi yang dialami pasien ialah gangrene fournier, merupakan matinya jaringan ikat yang bisa mengancam nyawa seseorang.

Umumnya kondisi ini ditandai dengan gejala mirip keracunan yang mempengaruhi seluruh tubuh, infeksi bisa menyebar cepat jika terlambat ditangani. Hasil tes juga menunjukkan pasien Staphylococcus aureus, beruntung ia mendapat antibiotic dan mendapat hasil baik dalam penanganan infeksi.

Ternyata selain menyuntikkan petroleum jelly, pria ini juga menyuntikkan minyak mineral dan lilin, hal inilah yang menyebabkan penisnya mengalami masalah kesehatan serius. Ia diharuskan menjalani beberapa kali tindakan bedah, jaringan yang rusak harus diangkat. Usai dirawat 10 hari, kondisinya mulai membaik, ia mendapat pencangkokan untuk menggantikan jaringan dan kulit di penisnya, dan kemudian baru boleh dikeluarkan dari rumah sakit.

Hal ini menjadikannya pelajaran untuk bertindak wajar, tidak melakukan tindakan medis apapun secara mandiri, sejatinya segala tindakan medis termasuk soal keindahan fisik harus dilakukan oleh pihak dokter yang berkompeten.

Baca Juga : Viral DDD Challenge Untuk Pria, Pakar Ingatkan Bahaya Sering Masturbasi