PVMBG: Status Gunung Semeru Turun Jadi Siaga/Level 3

Plt Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyampaikan bahwa per Jumat (9/12), Status Gunung Semeru diturunkan dari Awas/Level 4 menjadi Siaga/Level 3.

PVMBG: Status Gunung Semeru Turun Jadi Siaga/Level 3
Status Gunung Semeru Diturunkan Dari Awas/Level 4 Menjadi Siaga/Level 3. Gambar : Dok. Baznas

BaperaNews - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Badan Geologi menurunkan status Gunung Semeru menjadi Siaga/Level 3 usai sebelumnya dinyatakan masuk Awas/Level 4 per Jumat (9/12) pukul 12.00 WIB.

“Mengingat karakter erupsi Gunung Semeru dan potensi ancaman bahaya, hasil pemantauan visual dan kegempaan, maka dinyatakan tingkat aktivitas gunung Semeru turun dari Awas/Level 4 atau menjadi Siaga/Level 3,” ujar Plt Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid.

Tingkat status Gunung Semeru selanjutnya akan terus ditinjau kembali jika muncul gempa vulkanik atau deformasi yang berhubungan dengan suplai magma ke permukaan dalam kecenderungan signifikan.

Dalam status Gunung Semeru Siaga/Level 3 ini, masyarakat diminta untuk tetap tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, di sepanjang kali Lanang dan Besuk Kobokan atau 13 km dari pusat erupsi Gunung Semeru

Masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas di sungai dan tidak melakukan aktifitas di jarak 500 meter tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan sebab beresiko terkena guguran awan panas dan aliran lahar yang bisa mencapai 17 km alirannya dari titik pusat.

Baca Juga : Demi Kambing, Pengungsi Gunung Semeru Nekat Pulang Ke Rumah

“Masyarakat diminta mematuhi rekomendasi dari Badan Geologi serta tidak terpengaruh oleh berita yang tidak benar atau tidak bertanggung jawab tentang aktivitas gunung Semeru. Masyarakat diminta ikuti instruksi dari pihak berwenang” pungkasnya.

Meski diminta untuk tidak beraktivitas di titik tertentu, warga masih bisa beraktifitas, layanan tetap diterapkan secara normal termasuk soal listrik. Warga juga diberi bantuan berupa makanan dan layanan kesehatan.

“Kami mengungsi karena abu Semeru, disini segalanya sudah tercukupi, mau charge hp bisa, penerangan dari PLN bagus, Alhamdulillah malam terang. Makan juga tercukupi, kami terbantu, jalan-jalan sudah terang” ujar seorang pengungsi bernama Wasweni pada Kamis (8/12).

Warga lain bernama Edi juga mengaku merasa lebih aman di pengungsian Karena trauma dengan bencana Gunung Semeru tahun 2021 lalu. “Terima kasih atas fasilitas yang diberikan, bagus sekali” tuturnya.

Sebagai informasi Gunung Semeru berada di 2 kabupaten yakni Lumajang dan Malang Jawa Timur. Gunung Semeru saat ini dipantau secara instrumental dan visual, dari 2 Pos Pengamatan di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang dan di Desa Agrosuko, Ampelgading, Malang.

Baca Juga : Lokasi Pengungsian Korban Erupsi Gunung Semeru Tersebar di 21 Titik