PPKM Resmi Diperpanjang Hingga 13 September, Ini Peraturan Terbarunya

BaperaNews - Pada Minggu (6/9) Pemerintah kembali memutuskan perpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 13 September. Keputusan ini diumumkan oleh Luhut Binsar Panjaitan melalui siaran langsung YouTube. 

Luhut menjelaskan bahwa penanganan wabah Covid-19 terus mengalami perbaikan. Dapat dilihat dari beberapa daerah di Jawa-Bali telah turun ke Level 2 dan 3.  Sampai terhitung dari 5 September tercatat ada 25 kota yang berada di Level 4. Dan pada masa perpanjangan ini tercatat kota yang berada di Level 4 hanya terdapat 11 Kota.

Sejalan dengan ini Luhut menuturkan bahwa Yogya sudah turun pada Level 3 sedangkan Bali masih tetap berada pada asesmen Level 4. Bali kemungkinan membutuhkan waktu seminggu untuk menurunkan Level asesmen tersebut.

"Semua ini tentunya adalah sesuatu yang patut kita syukuri yang merupakan buah dari kerja keras kita semua," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (6/9/2021).

Dia menjelaskan, Bahwa pada masa perpanjangan ini ada beberapa aturan yang perlu diperbarui. 

Pertama, Pemerintah menambah estimasi waktu untuk layanan dine in atau makan dalam Mall menjadi 60 menit. Dengan penambahan kapasitas menjadi 50%

Kedua, Pemerintah juga akan membuka 20 tempat wisata di daerah PPKM Level 4 dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat serta implementasi aplikasi Peduli Lindungi.

Luhut juga melihat masih banyak restoran atau cafe yang belum menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Dengan demikian Pemerintah mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.

"Pemerintah akan mengambil langkah persuasif dalam penegakan aturan-aturan ini sebelum mengambil langkah tegas, jika upaya-upaya persuasif diabaikan," Ujar Luhut

Kendati trend penanganan wabah Covid-19 yang semakin membaik. Pemerintah berharap masyarakat tidak lengah mengenai protokol kesehatan. Karena dengan kelengahan sekecil apapun dapat membuat kasus kembali naik dalam beberapa minggu kedepan.

“Kelengahan sekecil apa pun yang kita lakukan ujungnya akan terjadi peningkatan kasus dalam beberapa minggu ke depan," ujar dia.