Polisi Tangkap Perampok Berkapak yang Ikat Sekuriti Restoran Cibubur

Restoran pizza di Cibubur menjadi sasaran perampokan. Sekuriti restoran mengalami kekerasan dan diikat oleh pelaku. Simak kronologinya di sini!

Polisi Tangkap Perampok Berkapak yang Ikat Sekuriti Restoran Cibubur
Polisi Tangkap Perampok Berkapak yang Ikat Sekuriti Restoran Cibubur. Gambar : Dok. Detik

BaperaNews - Restoran pizza di Jalan Transyogi Cibubur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi sasaran perampokan pada Sabtu (13/1).

Pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang ini tidak hanya merampok, tetapi juga menyerang seorang sekuriti bernama Haryadi (40), yang akhirnya diikat dan ditemukan tergeletak di lantai. Kapolsek Gunungputri, AKP Didin Komarudin, telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi untuk mengungkap identitas para pelaku.

Diduga empat pelaku, yang bersenjatakan kapak, merampok restoran dan melibatkan Haryadi dalam aksi kejam mereka.

Pada saat kejadian, Haryadi ditodong dan diikat oleh para perampok yang tidak segan menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan mereka.

Kapolsek Gunungputri, AKP Didin Komarudin, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihak kepolisian saat ini telah memeriksa empat orang saksi yang berada di lokasi kejadian.

Pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan petunjuk yang lebih jelas terkait identitas para pelaku dan kronologi perampokan yang terjadi di restoran pizza tersebut.

Baca Juga: Viral! Mahasiswi Diperkosa dan Dirampok Pemuda di Makassar, Pelaku Ditembak

"Dari keterangan para saksi, diharapkan mendapatkan petunjuk terkait identitas para pelaku. Ada 4 orang saksi yang sudah kami periksa. Masih didalami," ungkap Didin, Kapolsek Gunungputri.

Saat ditemukan oleh rekan-rekannya, Haryadi, sekuriti yang menjadi korban, dalam kondisi matanya ditutup dengan lakban dan tangan serta kakinya terikat kuat dengan tali.

Didin menjelaskan bahwa teman sekuriti yang mencoba mencari Haryadi menemukannya dalam kondisi yang memprihatinkan di lantai.

Tindakan perampok yang tidak hanya merampok harta benda di tempat tersebut, tetapi juga melakukan kekerasan dan mengikat korban.

"Jadi temannya mau aplusan, pas ketahuannya dicek ini korban sudah diikat. Korbannya sekuriti yang jaga malam," pungkas Didin.

Baca Juga: Perampokan Sadis di Musi Rawas, Istri Diperkosa Anak Dianiaya