Misteri Motif Pembunuhan di Gresik: Pisau Tertancap di Mulut Korban

Jajaran Satreskrim Polres Gresik berhasil menangkap dua pelaku yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan brutal di Gresik.

Misteri Motif Pembunuhan di Gresik: Pisau Tertancap di Mulut Korban
Misteri Motif Pembunuhan di Gresik: Pisau Tertancap di Mulut Korban. Gambar : Jemmi Purwodianto/detikJatim

BaperaNews - Jajaran Satreskrim Polres Gresik berhasil meringkus dua pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan brutal terhadap Aris Supriyanto (30), seorang warga Sememi, Surabaya.

Korban ditemukan tewas dengan tubuh berlumuran darah di rumahnya di Dusun Glundung, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, mengkonfirmasi bahwa kedua pelaku berhasil diamankan, satu di antaranya di wilayah Cerme dan yang lainnya di Jawa Tengah.

"Iya benar, sudah kami tangkap di wilayah Jawa Tengah," ujar Kasat Aldhino, memberikan kepastian terkait penangkapan pelaku pada Minggu (3/12).

Hingga saat ini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Gresik. Aldhino menegaskan bahwa motif pembunuhan di Gresik ini akan diungkap secara detail pada saat press rilis di Polres Gresik.

Dalam penjelasannya, Aldhino menyebut bahwa selain melakukan pembunuhan, para pelaku juga terlibat dalam aksi perampokan. 

Baca Juga : Sangat Mengerikan! Ini Deretan Berita Pembunuhan 2023

"Pihak kami akan mengungkap tuntas terkait kasus pembunuhan disertai perampokan ini, untuk motif nanti kita sampaikan saat rilis," tuturnya.

Kronologi kejadian bermula dari penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Gresik terkait kematian Aris Supriyanto. Korban, yang berusia 30 tahun, ditemukan tewas dengan pisau masih menancap di mulutnya di dalam rumahnya di Dusun Glundung.

Kejadian ini terjadi di sebuah kaplingan, Dusun Glundung, RT 04 RW 02, Desa Pranti, Kecamatan Menganti. Selain luka tusukan pada mulut, kepala korban juga mengalami pendarahan diduga akibat pemukulan menggunakan palu atau benda tumpul lainnya.

Pelibatan polisi dari dua wilayah, Gresik dan Jawa Tengah, dalam menangani kasus ini. Proses pemeriksaan terhadap pelaku diharapkan dapat memberikan jawaban kepada keluarga korban.

Polisi masih menyelidiki apakah pembunuhan di Gresik ini dilakukan secara terencana atau tidak, namun Keluarga berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal dan mempertanggung jawabkan aksinya.

Baca Juga : Deretan Kasus Pembunuhan di Indonesia, Isinya Sadis-Sadis