Polisi di Banyuwangi Pecahkan Kaca Demi Selamatkan Balita yang Terkunci di Mobil
Kepanikan seorang ibu berubah menjadi lega setelah Aipda Donny Yanuar, anggota Polsek Rogojampi, Banyuwangi, bertindak cepat menyelamatkan balita terkunci di mobil. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Seorang anggota Polsek Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Aipda Donny Yanuar, mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan seorang balita yang terkunci di dalam mobil. Kejadian ini terjadi saat ibu balita tersebut meninggalkannya sendirian di dalam kendaraan saat berbelanja di Bares Grosir Rogojampi.
Mobil tersebut tiba-tiba terkunci dari dalam, memicu kepanikan ibu korban yang segera meminta bantuan kepada warga dan polisi.
Insiden ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Rogojampi, Kompol Imron, yang menyebutkan bahwa peristiwa terjadi di depan TK Kemala Bhayangkari Rogojampi pada Selasa (2/4), pagi. Dalam keadaan panik, ibu korban, yang berasal dari Kecamatan Genteng, takut terjadi hal yang tidak diinginkan pada anaknya yang tertinggal di dalam mobil.
Aipda Donny Yanuar, yang kebetulan berada di lokasi, segera menindaklanjuti panggilan tersebut. Setelah mencoba membuka pintu mobil tanpa hasil, dia akhirnya memutuskan untuk memecahkan kaca mobil di bagian samping.
"Karena tidak ada cara lain, akhirnya anggota kami terpaksa memecahkan kaca mobil tersebut dengan alat bantu," ujar Imron.
Baca Juga: Sekeluarga Diduga Keracunan AC Mobil Saat Mudik Lebaran, 1 Orang Meninggal
Tindakan cepat Donny Yanuar berhasil menyelamatkan balita berusia tiga tahun tersebut, mencegahnya dari risiko kehabisan napas di dalam mobil yang terkunci.
Namun, peristiwa anak terkunci di dalam mobil ini memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat, terutama para ibu-ibu, untuk lebih waspada dan hati-hati saat meninggalkan anak-anak mereka sendirian di dalam kendaraan.
Imron menekankan bahwa kejadian ini harus dijadikan pembelajaran bersama, bahwa meninggalkan anak kecil di dalam mobil sangat berisiko dan berbahaya.
Ia memperingatkan agar para orang tua tidak mengabaikan keselamatan anak-anak mereka demi kenyamanan sementara. Kondisi seperti ini dapat membahayakan nyawa anak dan mengakibatkan dampak yang fatal.
Baca Juga: Wanita Paruh Baya Tewas Ditusuk di Tangerang, Pelaku hingga Keluarkan Pedang