Pertamina Bantah Rumor Kenaikan Harga LPG 3 KG Yang Beredar di Kalangan Pedagang

Belakangan ini Rumor kenaikan harga LPG 3 KG beredar di kalangan pedagang, Pertamina dan Kementerian ESDM tegaskan tak ada kenaikan harga LPG 3KG

Pertamina Bantah Rumor Kenaikan Harga LPG 3 KG Yang Beredar di Kalangan Pedagang
Rumor harga gas gas elpiji 3 kg akan naik yang beredar di kalangan para Pedagang. Gambar : CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

BaperaNews - Muncul rumor di kalangan pedagang bahwa harga LPG 3 kg akan dinaikkan. Para pemilik warung di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan membenarkan rumor tersebut.

“Kabarnya sih besok naik ya, ini dapat infonya juga dari agen, makanya buru-buru aja stok gas” ujar salah seorang pedagang pada Sabtu (1/10).

Para pemilik warung mendapat info bahwa harga LPG 3 kg akan naik Rp 2.000, namun ia sendiri juga belum bisa memastikannya, ia hanya berjaga-jaga untuk memiliki stok LPG 3 kg yang cukup sebelum harganya benar-benar naik.

Pedagang lain juga menyampaikan hal serupa, namun ia tidak begitu tahu berapa nominal dan kapan naiknya. “Iya kabarnya memang harga LPG 3 kg akan naik, dapat info dari agen di Buncit situ, ini sih katanya yang naik yang gas subsidi 3 kg” tuturnya.

Sebelumnya kabar kenaikan gas elpiji 3 kg ini dihubungkan dengan program kompor listrik dimana pemerintah berencana mengubah kompor umum masyarakat dari kompor gas ke kompor listrik, masyarakat menduga harga gas elpiji 3 kg dinaikkan agar masyarakat beralih ke kompor listrik.

Baca Juga : Kompak Turunkan Harga, Simak Harga Terbaru BBM Pertamina, Shell, VIVO, BP

Namun pemerintah Indonesia secara resmi telah membatalkan keputusan tersebut. Program konversi kompor gas 3 LPG ke kompor listrik dipastikan tidak akan dilakukan pada tahun 2022 ini mengingat kondisi masyarakat yang belum sepenuhnya sembuh dari kesulitan akibat pandemi Covid-19.

Pemerintah tidak ingin adanya program konversi kompor gas menjadi kompor listrik ini membuat beban masyarakat semakin berat, sehingga program ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

‘Dapat dipastikan program ini tidak akan diberlakukan di tahun 2022” tegas Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto.

Namun, kini muncul kembali rumor kenaikan kenaikan harga gas elpiji 3 kg yang menurut pedagang berasal dari agen penjualnya, yang tidak diketahui sebabnya, berapa nominal pastinya, dan juga kapan kenaikannya.

Keterangan Menteri ESDM dan Pertamina

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Publik Kementerian ESDM, Agung Pribadi membantah rumor ini. “Harusnya sih enggak naik, mana ada gas mau dinaikin” ujarnya.

PT Pertamina juga langsung membantahnya, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memastikan tidak ada perubahan ataupun kenaikan harga gas elpiji 3 kg. “Kalau harga dari Pertamina tidak ada perubahan” terangnya.

Irto menjelaskan, untuk harga eceran tertinggi gas elpiji 3 kg berada di tangan pemerintah daerah. “Untuk penentuan harga eceran tertingginya ialah kewenangan pemerintah daerah” sambungnya.

Baca Juga : Kabar Gembira! Menkumham Perpanjang Masa Berlaku Paspor Menjadi 10 Tahun