Penjual Martabak di Banyuwangi Beli Rumah Pake Koin Hasil Nabung 3,5 Tahun
Seorang penjual martabak di Banyuwangi berhasil membeli rumah pakai koin hasil menabung selama 3,5 tahun. Simak Selengkapnya!
BaperaNews - Kisah inspiratif datang dari seorang penjual martabak di Banyuwangi yang berhasil mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.
Imam Subhi (41), demikian namanya, menabung dengan penuh kesabaran selama 3,5 tahun hingga akhirnya mampu membeli rumah idamannya. Kisahnya yang mengundang rasa semangat ini menjadi viral di media sosial.
Imam Subhi berhasil membayar uang muka (DP) rumah di Perumahan Kavling Brawijaya Asri sebesar Rp 46 juta dengan menggunakan pecahan uang koin Rp1.000.
Dalam unggahan akun TikTok @Dianajlndr, yang merupakan penjual rumah yang menjual properti kepada Imam, terlihat bahwa Imam mengumpulkan koin-koin tersebut selama 3,5 tahun dalam sebuah galon yang dijadikannya sebagai celengan.
Dalam video tersebut, Imam mengungkap bahwa ia membutuhkan waktu 7 jam untuk menghitung seluruh koin tersebut. Total yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 45.980.000. Kemudian, Imam menambahkan Rp 20.000 agar jumlahnya menjadi Rp 46 juta.
Baca Juga : Viral Kisah Adik di Makassar Rela Donor Ginjal ke Kakak Kandung
Imam memulai kebiasaan menabung ini karena ia merasa risih melihat bekas galon air mineral sekali pakai yang tergeletak di dalam rumahnya.
Setiap kali mendapatkan uang koin dari hasil penjualan martabaknya, Imam langsung menyimpannya ke dalam galon tersebut.
Kisah penjual martabak beli rumah ini mendapat banyak perhatian dari warganet di media sosial. Banyak yang terinspirasi dengan kegigihan Imam dalam menabung uang koin selama bertahun-tahun untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.
Reaksi warganet pun beragam. Ada yang menghitung jumlah uang yang harus ditabung setiap hari untuk mencapai jumlah yang sama dalam kurun waktu 3 tahun.
Ada pula yang menyampaikan kagumnya atas kesederhanaan Imam dalam mengumpulkan uang dan menjadikannya viral di media sosial.
Baca Juga : Siapa 'Aa Kasihan Aa'? Ternyata Punya Kisah Hidup yang Memilukan