Pemuda di Karawang Ditangkap Polisi Usai Ancam Lempar Bom ke Pendukung Palestina
Seorang pemuda di Karawang ditangkap oleh pihak kepolisian setelah pernyataannya yang ingin mengancam lempar bom ke pendukung Palestina.
BaperaNews - Seorang pemuda asal Karawang, Jawa Barat, bernama Yoga Pratama Putra, telah diciduk oleh polisi setelah menyampaikan pernyataan kontroversial di media sosial.
Pernyataan yang terungkap melalui Instagram stories akun @yoga_nakagawa.02, mengancam akan melempar bom ke tengah massa aksi bela Palestina.
Postingan Yoga tersebut mendapat perhatian tajam setelah ia membagikan ulang unggahan akun Instagram @karawang_kekinian dengan tambahan caption ancaman yang tidak pantas. "Enak dijatohin bom kayaknya nih," tulis Yoga pada Senin, 27 November 2023.
Dalam foto yang dibagikan, terlihat ribuan massa aksi bela Palestina berkumpul di Jalan Ahmad Yani, Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Karawang Kota, pada Minggu, 26 November 2023.
Pernyataan Yoga di media sosial tersebut membuat anggota Polres Karawang segera mendatangi kediamannya di Perum Grand Permata, Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang.
Baca Juga : Netanyahu Geram Dikritik Spanyol dan Belgia, Israel Harus Akui Palestina
Di hadapan polisi, Yoga mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Karawang yang turut serta dalam aksi mendukung Palestina.
"Saya Yoga Pratama Putra dengan akun Instagram @yoga_nakagawa.02 dengan ini saya menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia, terutama warga Karawang yang ikut serta dalam aksi mendukung dan membela Palestina," ucap Yoga.
Dia menyesali perbuatannya dan mengakui postingannya yang tidak pantas serta mengandung unsur SARA. Yoga berjanji untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial di masa mendatang.
Selain permintaan maaf dari Yoga, kedua orang tua pemuda tersebut juga menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan anak mereka. Dalam kesempatan tersebut, mereka berjanji akan mendidik anak mereka dengan lebih bijak lagi.
"Sebagai seorang ibu, saya akan lebih bijak mendidik anak saya. Saya mohon maaf, maafin anak saya," ucap sang ibu.
Baca Juga : Ini Penyebab Pendukung Palestina dan Israel Bentrok di Bitung!