Pemerintah Pastikan Obat Fomepizole Gratis Untuk Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa obat Femopizole akan diberikan secara gratis untuk pasien gagal ginjal akut misterius.

Pemerintah Pastikan Obat Fomepizole Gratis Untuk Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius
Kemenkes sebut obat Fomepizole gratis untuk pasien gagal ginjal akut misterius. Gambar : AP

BaperaNews - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan obat Fomepizole yang menjadi harapan baru untuk pasien gagal ginjal akut misterius (progresif aptikal) akan diberikan kepada semua pasien secara gratis.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia menegaskan tiap pasien gagal ginjal akut misterius butuh satu vial obat yang diberikan dalam beberapa tahap, semuanya diberikan secara gratis.

“Iya, obat Fomepizole diberi secara gratis, satu vial satu pasien per siklus pengobatan” terangnya Senin (24/10).

Kemenkes Lewat Menteri Kesehatan Budi Gunadi sebelumnya menyampaikan obat Fomepizole didapatkan dari Singapura dan Australia, juga akan didatangkan dari Jepang dan Amerika Serikat. “Jadi obat barunya akan dibiayai, nanti kita yang berikan itu ke seluruh rumah sakit yang ada pasien gagal ginjal akut misterius” tuturnya.

Obat Fomepizole disebut mampu mengikat racun dari senyawa berbahaya di dalam tubuh juga memiliki efisiensi paling tinggi berdasarkan hasil penelitian para ahli farmakologi, sehingga menjadi satu-satunya obat yang bisa menyembuhkan gagal ginjal akut misterius.

Baca Juga : Kemenkes: Obat Gagal Ginjal Akut Tiba Di Indonesia Dalam Waktu Dekat

Saat ini obat Fomepizole telah didatangkan sebanyak 10 vial ke RS Dr Cipto Mangunkusumo dan sejumlah pasien mengalami perbaikan signifikan pada ginjalnya usai diberi obat tersebut. Namun, bukan berarti Fomepizole mampu mengobati semua pasien, jika kondisi pasien sudah memburuk atau sudah masuk Stadium 3, efektivitas obat di tubuh pasien juga sulit.

“Diberikan standarnya, sesudah diberikan itu ada empat kali pemberian selanjutnya, jadi dia dalam bentuk vial, kayak tabung kecil dari gelas, nah satu anak satu vial. Dari 10 obat yang sudah kita beri ke pasien, 7 diantaranya membaik. Yang awalnya ginjalnya terganggu, nggak bisa kencing, begitu dikasih bisa keluar sedikit sedikit, ada yang mulai banyak, dan yang tadinya tidak sadar bisa sadar kembali” jelasnya.

Fomepizole ini juga berdasarkan rekomendasi dari WHO dan Gambia, Negara yang pernah mengalami kasus serupa. “Hasil diskusi kita dengan WHO dan Gambia, ditemukan Fomepizole” pungkasnya. Fomepizole terbukti bisa jadi penawar racun di tubuh pasien, bisa menyembuhkan ginjal pasien.

Sebagai informasi, kasus gangguan gagal ginjal akut misterius ini telah mencapai 245 kasus di 26 Provinsi Indonesia, tingkat kematian hingga 57%, 141 anak telah meninggal dunia akibat penyakit ini. Diharapkan dengan adanya obat Fomepizole dan kesadaran para orang tua untuk lebih hati-hati memberi obat pada anaknya bisa membuat penyakit ini hilang dan menyembuhkan anak-anak yang sakit.

Baca Juga : BPOM Rilis 23 Obat Sirup Aman Dari 102 Obat Milik Pasien Gagal Ginjal Akut