Pegawai Honorer di Kota Gorontalo Ditangkap Usai Membawa Paket Ganja

BaperaNews - Seorang oknum pegawai honorer di Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Gorontalo dengan inisial OSK (30) harus berurusan dengan aparat Kepolisian setelah tertangkap tangan membawa paket narkotika golongan A jenis ganja.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (27/3), ketika OSK diringkus oleh Polisi di Jalan Jamaludin Tantu, Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, setelah menjemput sebuah paket dari salah satu gerai jasa pengiriman barang.

Kapolresta Gorontalo Kota, Kombespol Dr. Ade Permana, S.I.K., M.H., melalui Kasat Narkoba AKP Ricky P Parmo, SHi, menjelaskan bahwa penangkapan OSK berawal dari adanya paket mencurigakan tanpa pemilik di lokasi jasa pengiriman barang. Polisi kemudian melakukan pengembangan dengan menunggu seseorang yang akan menjemput barang tersebut.

Saat proses pengembangan, seorang individu datang menjemput barang, dan setelah menjemput, OSK langsung diamankan dan dilakukan penggeledahan. AKP Ricky P Parmo menjelaskan bahwa saat penggeledahan dilakukan, polisi menemukan paket tersebut berisikan narkotika jenis ganja yang telah siap pakai.

Baca Juga: Jerman Legalisasi Ganja Buat Rekreasi, Berlaku untuk Warga Usia 18 Tahun ke Atas

“Saat proses pengembangan, ada seseorang yang datang menjemput barang. Dan setelah menjemput, si pelaku ini langsung kami amankan dan kami lakukan penggeledahan,” ujar AKP Ricky P Parmo.

Dari keterangan yang diperoleh dari OSK, diketahui bahwa ganja tersebut merupakan miliknya yang dipesan secara online, dan rencananya akan dikonsumsinya secara pribadi. Saat ini, OSK telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polresta Gorontalo Kota sejak Rabu (3/4).

Kejadian ini menunjukkan peran aparat kepolisian dalam menangani kasus penyalahgunaan narkotika, serta mengingatkan masyarakat akan bahaya dan konsekuensi hukum yang akan dihadapi bagi siapapun yang terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkotika.

Selain itu, kejadian ini juga mengingatkan akan pentingnya pengawasan terhadap perilaku pegawai negeri maupun honorer dalam menjaga integritas dan kredibilitas institusi tempat mereka bekerja.

Baca Juga: 2 Mahasiswa Makassar Ditangkap Usai Pesan Kue Campur Ganja